Terbit: 8 March 2016 | Diperbarui: 9 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu jenis penyait yang kerap melanda di kala musim hujan adalah penyakit demam berdarah dengue. Telah banyak sekali kabar yang menayangkan korban penyakit demam berdarah dengue yang pada akhirnya harus meregang nyawa karena penanganan yang kurang tepat dari keluarga terdekat. Banyak masyarakat yang masih awam mengenali gejala dari penyakit demam berdarah dengue dan menganggapnya sebagai gejala yang biasa saja sehingga saat demam berdarah dengue sudah semakin parah, barulah penderitanya dibawa ke dokter atau rumah sakit terdekat yang terkadang sudah sangat terlambat. Apa sajakah perbedaan dari demam berdarah dengue dengan demam berdarah biasa?

Perbedaan Demam Biasa Dengan Demam Berdarah

Seorang pakar kesehatan bernama Rezeki Hadinegoro menuturkan adanya gejala-gejala khusus dari demam berdarah dengue yang wajib dicurigai dan menandakan bahwa demam ini bukanlah demam biasa. Sebagai contoh, demam berdarah dengue memiliki kecenderungan untuk datang secara mendadak, tidak secara bertahap atau diawali dengan rasa lesu terlebih dahulu. Banyak kasus dimana seseorang merasa segar bugar di siang hari namun di malam hari Ia langsung jatuh sakit karena terkena demam berdarah dengue. Selain itu, kecenderungan penderita demam berdarah dengue memiliki suhu cukup tinggi.

Banyak masyarakat yang berpikir jika gejala demam berdarah dengue mirip dengan gejala demam biasa dimana akan muncul pilek atau batuk. Demam berdarah dengue ternyata sangat berbeda. Alih-alih memunculkan gejala umum demam layaknya pilek dan batuk, penderita demam berdarah dengue justru akan mengalami rasa nyeri pada kepala, otot, persedian, bahkan area belakang mata. Dalam beberapa kasus, penderita demam berdarah dengue juga akan cenderung memiliki ruam atau bintik-bintik pada kulit.

Penderita demam berdarah dengue juga akan mengalami rasa mual-mual, muntah, nyeri pada perut, atau bahkan disebabkan oleh diare. Gejala ini jelas akan sulit muncul jika seseorang mengalami demam biasa. Frekuensi air kecil penderita demam berdarah dengue juga akan cenderung lebih lambat. JIka ada anggota keluarga yang mengalami gejala-gejala di atas, jangan ragu untuk segera melaporkan kondisinya ke dokter atau rumah sakit sehingga bisa segera ditangani dengan penanganan medis yang tepat dan disembuhkan.

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi