Terbit: 10 December 2020 | Diperbarui: 22 August 2022
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Menggigil adalah kondisi umum yang tidak terjadi begitu saja, melainkan ada sejumlah penyebab yang mendasarinya. Ketahui lebih lanjut apa yang menyebabkan tubuh menggigil beserta cara mengatasinya berikut ini!

10 Penyebab Tubuh Menggigil dan Cara Mengatasinya

Penyebab Menggigil

Semua orang rasanya pernah mengalami yang namanya menggigil. Namun, munculnya gejala ini memiliki beragam faktor berbeda. Apa saja faktor penyebab menggigil yang dimaksud?

1. Terpapar Udara Dingin

Sangat mungkin bagi kita untuk menggigil ketika berada di tempat yang sangat dingin, seperti ruangan ber-AC, daerah pegunungan, atau bahkan saat berenang. Gejala ini juga bisa muncul manakala pakaian yang Anda kenakan lembap atau basah.

Seiring bertambahnya usia tubuh manusia, semakin sulit bagi tubuh untuk dapat mengatur suhu, bahkan pada orang dewasa yang sehat sekalipun. Tidak heran, menggigil menjadi kondisi yang umum dirasakan ketika terpapar dingin. Kondisi medis seperti diabetes dan penyakit jantung pun dapat memperburuk gejala.

2. Aktivitas Fisik Berlebihan

Lari maraton atau bentuk olahraga ekstrem lainnya yang membutuhkan aktivitas fisik intens dapat menyebabkan perubahan suhu inti dari tubuh Anda. Hal ini lantas juga bisa menyebabkan Anda menggigil.

Respons ini dapat terjadi dalam semua jenis cuaca tetapi lebih mungkin terjadi pada suhu yang sangat dingin atau sangat panas:

  • Dalam suhu panas, kelelahan panas dan dehidrasi dapat menyebabkan reaksi ini.
  • Dalam suhu dingin, hipotermia dan dehidrasi dapat menjadi penyebabnya.

Terkait kedua kasus tersebut, gejala lain yang mungkin Anda alami meliputi:

  • Merinding
  • Kram otot
  • Pusing
  • Kelelahan
  • Mual dan muntah

Anda dapat menghindari menggigil saat berolahraga dengan tetap terhidrasi dan mengenakan pakaian yang sesuai. Pertimbangkan untuk menghindari olahraga saat suhu udara sedang dingin-dinginnya atau panas-panasnya. Batasi juga durasi waktu yang dihabiskan dalam aktivitas fisik tersebut.

Menghidrasi dan mengembalikan suhu tubuh ke kisaran normal biasanya cukup untuk meredakan gejala ini. Namun, dalam beberapa kasus, Anda mungkin memerlukan cairan intravena (IV) untuk mengatasi kondisi tersebut.

3. Hipotiroidisme

Hipotirodisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon yang dibutuhkan untuk mengatur laju metabolisme atau mendukung kesehatan secara keseluruhan. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan kepekaan terhadap dingin, yang mengakibatkan Anda menggigil.

Selain menggigil, gejala lainnya dari hipotiroidisme ini meliputi:

  • Bengkak di wajah
  • Kenaikan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
  • Kulit kering
  • Otot lemah, nyeri, dan kaku
  • Depresi atau perasaan sedih
  • Masalah dengan memori
  • Sembelit

4. Hipoglikemia

Hipoglikemia terjadi jika kadar gula darah turun secara tidak normal. Jika Anda menderita diabetes, itu mungkin pertanda bahwa obat atau pola makan Anda perlu disesuaikan. Seseorang juga mungkin saja mengalami masalah ini sekalipun ia tidak menderita diabetes.

Hipoglikemia membutuhkan penanganan segera untuk mengembalikan kadar gula darah ke normal. Salah satu gejala hipoglikemia adalah perasaan gemetar atau kelemahan otot yang mirip dengan menggigil. Gejala lain dari kondisi ini meliputi:

  • Berkeringat
  • Mudah marah
  • Palpitasi jantung
  • Perasaan kesemutan di sekitar mulut
  • Kebingungan
  • Kejang
  • Penglihatan kabur

5. Anemia

Penyebab menggigil selanjutnya adalah anemia. Ini adalah kondisi ketika seseorang tidak memiliki cukup zat besi dalam darahnya, sehingga berdampak pada rendahnya volume hemoglobin darah. Padahal, hemoglobin ini berfungsi untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Selain menggigil, gejala lainnya yang timbul saat Anda mengalami anemia meliputi:

  • Tubuh terasa lelah
  • Kulit pucat
  • Sakit kepala
  • Kepala pusing
  • Napas pendek
  • Detak jantung tidak teratur
  • Nyeri dada
  • Tangan dan kaki terasa dingin

Seseorang dapat mengalami anemia karena pola makan yang buruk, usia, penyakit kronis, atau pengobatan. Wanita lebih berisiko untuk mengalami kondisi ini ketimbang pria.

6. Anestesi

Anda mungkin menggigil tak terkendali saat diberikan obat bius (anestesi). Kemudian saat efek bius tersebut hilang, rasa menggigil pun berkurang. Tidak sepenuhnya jelas mengapa, meskipun kemungkinan besar karena tubuh Anda mengalami penurunan suhu secara signifikan.

Ruang operasi biasanya dijaga tetap dingin, sehingga berbaring diam di ruang operasi yang sejuk untuk waktu yang lama dapat menyebabkan suhu tubuh Anda menurun.

7. Malnutrisi

Malnutrisi terjadi ketika tubuh Anda kekurangan nutrisi yang diperlukan. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya asupan makanan bergizi, kondisi mendasar yang memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk menyerap nutrisi dengan baik atau gangguan makan seperti anoreksia. Tanpa keseimbangan nutrisi yang tepat, tubuh Anda tidak dapat berfungsi dengan baik.

Kondisi ini turut menjadi penyebab mengapa tubuh kerap menggigil. Selain itu, malnutrisi juga akan memicu timbulnya gejala lain seperti:

  • Kelelahan atau mengantuk
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Kulit pucat
  • Ruam
  • Palpitasi jantung
  • Hilang kesadaran
  • Kepala pusing
  • Kesemutan atau mati rasa pada sendi
  • Haid tidak teratur
  • Infertilitas

8. Efek Samping Obat-obatan

Menggigil juga bisa merupakan efek samping dari sejumlah obat-obatan. Ini termasuk jika Anda mengonsumsi obat tidak sesuai dosis, baik itu obat bebas, obat resep, maupun obat herbal sekalipun.

Selalu baca informasi potensi efek samping yang disertakan dengan kemasan obat. Jika Anda merasa menggigil setelah mengonsumsi obat, segera hentikan penggunaan obat dan bila perlu beri tahu dokter atau apoteker. Tergantung dari tingkat keparahan, Anda mungkin memerlukan perhatian medis.

9. Infeksi

Saat Anda menggigil tetapi tidak merasa kedinginan, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang terserang virus atau bakteri dan sistem imun tengah melakukan perlawanan. Pada kasus ini, menggigil bisa berkembang menjadi demam yang tidak lain sebenarnya juga merupakan mekanisme tubuh dalam melawan infeksi .

10. Malaria

Terserang penyakit malaria juga bisa menjadi penyebab mengapa Anda menggigil. Selain menggigil, kondisi ini juga membuat penderitanya mengalami gejala berupa:

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala
  • Berkeringat
  • Tubuh terasa lemas

Cara Mengatasi Menggigil

Cara mengatasi gejala menggigil tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Sebagai contoh, apabila kondisi ini terjadi karena malnutrisi, maka mencukupi asupan nutrisi Anda—baik melalui makanan atau suplemen—adalah solusinya.

Namun secara umum, langkah-langkah yang dapat Anda terapkan untuk meredakan gejala ini adalah sebagai berikut:

  • Minum obat-obatan seperti aspirin, acetaminophen (paracetamol), dan ibuprofen.
  • Minum obat antibiotik dan antivirus (apabila terjadi karena infeksi).
  • Memakai pakaian tebal dan hangat saat berada di tempat dingin.
  • Mengganti pakaian basah dan lembap dengan yang kering.

 

  1. Huzar, T. 2018. Why do I have chills without a fever?https://www.medicalnewstoday.com/articles/324864#anemia (accessed on 10 December 2020)
  2. Roland, J. What You Should Know About Shivering. https://www.healthline.com/health/shivering#causes (accessed on 10 December 2020)
  3. Sullivan, D. Why do I have chills without a fever? https://www.medicalnewstoday.com/articles/324864#anemia (accessed on 10 December 2020)
  4. Whelan. 2018. 7 Causes for Chills Without Fever and Tips for Treatment.  https://www.healthline.com/health/chills-without-fever#_noHeaderPrefixedContent (accessed on 10 December 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi