Terbit: 11 July 2018 | Diperbarui: 17 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Meski terlihat aneh, dalam realitanya terdapat sebagian kecil orang yang mengalami tidur sambil berjalan. Kondisi ini dalam dunia medis disebut sebagai sleepwalking. Apa penyebab dari gangguan tidur ini?

Mengapa Ada Orang yang Tidur Sambil Berjalan?

Dilansir dari Times of India, tidur berjalan ternyata tidak disebabkan oleh mimpi tertentu, melainkan karena terjadinya ketidakseimbangan bahan kimia yang diproduksi di dalam otak saat tidur. Sebagai informasi, di otak kita terdapat bahan kimia yang diproduksi saat kita sedang sadar dan saat sedang tidur. Jika terjadi ketidakseimbangan antara kedua bahan kimia ini, maka ada kemungkinan besar kita mengalami tidur berjalan.

Saat tidur, kita akan mengalami lima fase tidur. Proses tidur sambil berjalan ini terjadi saat fase tahap ketiga dan keempat atau di fase NREM (non-rapid eye movement), saat kita benar-benar tidur dalam kondisi nyenyak dan sangat dalam. Kondisi NREM tidak terkait dengan memori otak sehingga penderita tidur berjalan cenderung tidak akan tahu atau ingat bahwa mereka berjalan saat sedang terlelap.

Penyakit yang cenderung lebih sering menyerang anak-anak ini dipicu oleh otak yang tidak mampu memproduksi bahan kimia yang membuat tubuh benar-benar beristirahat bernama GABA. Hanya saja, orang dewasa yang mengalami kelelahan, kurang tidur, stres, atau terlalu banyak minum alkohol juga bisa mengalaminya. Kondisi gangguan mental seperti depresi atau kecemasan berlebih juga bisa menjadi pemicunya.

Mengingat tidur berjalan bisa membuat penderitanya terbangun dengan kondisi tidak bugar dan lelah, ada baiknya penderitanya segera meminta bantuan ke dokter untuk mengatasinya. Demi mencegah datangnya masalah kesehatan ini, ada baiknya kita menjaga gaya hidup sehat, termasuk tidur dengan waktu yang cukup setiap hari dan menjaga kesehatan mental dengan baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi