Terbit: 9 August 2014
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Rambut merupakan mahkota bukan hanya untuk perempuan saja, begitu pula dengan kaum laki-laki, namun mahkota kaum laki-laki tidak akan bisa terlihat sedap dipandang jika mengalami kebotakan. Kebotakan biasanya terjadi untuk usia yang sudah tua atau sekitar usia 40 tahunnan, namun saat sekarang ini banyak kaum muda dengan rentang usia 20-an yang sudah mengalami kebotakan, kebotakan dianggap sebagian kaum laki-laki bisa menurunkan kepercayaan diri.

Penyebab Kebotakan di Usia Muda

Rambut rontok bisa dikatakan normal jika antara 50-100 helai rambut per hari, rambut rontok yang serius atau alopecia adalah tanda bahwa ada sesuatu yang salah dengan tubuh.

Berikut beberapa penyebab kebotakan muncul di usia muda:

  1. Stres
    Stres bisa menyebabkan kebotakan laki-laki di usia muda, stres kronis akan mengacaukan sekaligus menyebabkan ketidakseimbangan pada hormon-hormon yang mengakibatkan penipisan rambut.
  1. Kekurangan nutrisi
    Kurang asupan protein membuat tubuh menyimpan protein yang tersedia untuk keperluan lain sehingga membuat rambut kehilangan nutrisinya. Nutrisi sangat penting untuk pertumbuhan rambut, hubungan antara makanan dan rambut cukup sederhana. Rambut terdiri dari protein yang disebut keratin, sehingga sangat penting menyertakan protein yang cukup dalam menu makan sehari-hari.
  1. Gejala Penyakit
    Kebotakan bisa terjadi karena gejala suatu penyakit, ALS adalah penyakit pada sel-sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang yang mengontrol gerakan otot.
  1. Merokok
    Nikotin yang terkandung dalam rokok bisa mempersempit pembuluh darah, sehingga mengurangi pertumbuhan rambut dan mengurangi nutrisi untuk rambut.
  1. Minum-minuman beralkohol
    Alkohol bisa menyerap zat besi di dalam tubuh dan menghambat penyerapan zinc. Alkohol juga menyebabkan dehidrasi dan menghalangi tubuh menyerap nutrisi penting. Karena seperempat rambut mengandung air, alkohol yang berlebihan akan selalu membuatnya rapuh.

Pencegahan

  1. Kenali terlebih dahulu apakah memiliki bakat untuk mengalami botak, selain itu apakah ada faktor luar yang bisa membuat resiko menjadi botak.
  2. Dalam melakukan manipulasi terhadap rambut hendaknya jangan semena-mena, maksudnya jangan terlalu sering melakukan tarikan yang terlalu keras (sasakan), jepit atau ikat rambut yang terlalu kencang, pengeritingan atau pengeringan rambut dengan hair dryer dan sebagainya.
  3. Perawatan rambut yang teratur dan dengan produk yang tepat, misalnya shampoo, conditioner, creambath, hair tonic, hair spa.
  4. Nutrisi sangat penting dalam menunjang rambut sehat, beberapa diantaranya adalah zat besi, vitamin B1, asam PanAminoBenzolac (PABA), kalsium D pantotenat (provitamin B5), asam folat dan zinc.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi