Terbit: 4 October 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Jika kita membicarakan gula darah, hal pertama yang akan kita pikirkan biasanya adalah risiko terkena diabetes. Sebagaimana kita tahu, jika kita terbiasa mengonsumsi makanan yang kaya kalori atau yang manis-manis, maka kadar gula dalam darah akan melonjak dengan signifikan. Padahal, jika sampai kadar gula darah tidak terkendali, maka risiko untuk terkena diabetes juga akan meningkat dengan signifikan.

Selain Makanan, Berbagai Hal Ini Bisa Sebabkan Gula Darah Naik

Selain diabetes, kadar gula darah yang tinggi juga akan merusak pembuluh darah dan jantung sehingga mampu meningkatkan risiko terkena penyakit berbahaya lainnya seperti serangan jantung atau stroke.

Tak hanya makanan yang kita konsumsi sehari-hari, kebiasaan lain seperti jarang minum ternyata juga bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Dalam realitanya, kurang minum akan membuat cairan, termasuk darah menjadi semakin kental. Selain itu, kita juga akan mengalami penurunan frekuensi buang air kecil, mengeluarkan urine yang keruh, dan mulai mengalami kesulitan untuk berpikir dengan jernih.

Hal lain yang bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah adalah konsumsi beberapa jenis obat tertentu. Obat berjenis anti depresan, obat flu, serta pil kontrasepsi bisa menyebabkan kadar gula darah naik. Karena alasan inilah ada baiknya kita selalu berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan ini, apalagi jika kita berada dalam kondisi pre-diabetes atau sudah terkena diabetes.

Banyak orang yang tidak menyangka jika kebiasaan minum kopi atau teh juga bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Padahal, dalam realitanya hal ini bisa terjadi, apalagi jika kita menambahkan gula pada minuman-minuman tersebut demi menambah sensasi manis. Selain itu, banyak kopi instan sachetan yang ternyata juga sudah kaya akan kandungan gula dan krim. Di dalam teh dan kopi juga memiliki kandungan kafein yang sudah mampu menaikkan kadar gula darah dengan cepat.

Kebiasaan kurang tidur ternyata juga bisa menyebabkan kenaikan glukosa darah. Hal ini disebabkan oleh terganggunya jam biologis tubuh yang akhirnya berimbas pada datangnya stres yang akhirnya menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Karena alasan inilah mereka yang sering begadang atau kurang tidur lebih rentan terkena diabetes.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi