Terbit: 3 November 2014
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Phobia (fobia) adalah merupakan suatu rasa takut yang berlebihan pada sesuatu hal. Pada dasarnya dan secara umum juga, rasa takut ini amat menghambat hidupnya. Rasa takut adalah wajar dan lumrah bagi setiap orang. Namun bila dirasa berlebihan dan terus menerus, maka yang bersangkutan dapat terjebak pada kondisi fiksasi yaitu terkunci mentalnya akibat tidak dapat mengatasi rasa takut yang berlebihan tersebut.

Penyebab dan Jenis Macam Fobia

Yang dimaksud dengan pengertian fobia adalah merupakan sebuah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal ataupun fenomena yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap penderita fobia sulit untuk dimengerti.

Faktor penyebab dan terjadinya fobia

Ada beberapa faktor pencetus timbulnya fobia pada diri seseorang. Diantara faktor pencetus antara lain oleh karena:

  • Faktor Keturunan
  • Faktor Lingkungan
  • Faktor Budaya

Beberapa perasaan takut sesuatu yang kadangkala bila kita tidak mengidapnya adalah sesuatu tersebut adalah lucu dan juga aneh. Tetapi bagi yang mengalaminya hal tersebut adalah benar-benar menakutkan dan seringkali tidak diketahui apa yang menjadi penyebab hal tersebut. Itulah yang kebanyakan orang menyebutnya dengan fobia.

Seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi akan memiliki kesulitan emosi (mental blocks) dikemudian harinya. Hal tersebut dikarenakan orang tersebut tidak memiliki saluran pelepasan emosi (katarsis) yang tepat. Setiap kali orang tersebut berinteraksi dengan sumber Fobia secara otomatis akan merasa cemas dan agar nyaman maka cara yang paling mudah dan cepat adalah dengan cara mundur kembali atau regresi kepada keadaan fiksasi.

Kecemasan yang tidak diatasi seawal mungkin berpotensi menimbulkan akumulasi emosi negatif yang secara terus menerus ditekan kembali ke bawah sadar (represi). Pola respon negatif tersebut dapat berkembang terhadap subjek subjek phobia lainnya dan intensitasnya semakin meningkat. Walaupun terlihat sepele, pola respon tersebut akan dipakai terus menerus untuk merespon masalah lainnya.

Itu sebabnya seseorang penderita fobia menjadi semakin rentan dan semakin tidak produktif. Phobia merupakan salah satu dari jenis jenis hambatan sukses lainnya.

Jenis macam fobia yang banyak terjadi:

  • Ablutophobia: takut untuk mencuci atau mandi.
  • Acerophobia: takut akan rasa asam (orang yang sering terkena diare).
  • Achluophobia: takut akan kegelapan.
  • Acousticophobia: takut akan kebisingan.
  • Acrophobia: takut akan ketinggian.
  • Aeroacrophobia: takut akan ruang terbuka di ketinggian.
  • Agliophobia: takut akan rasa sakit.
  • Agyrophobia: takut akan jalan atau menyeberang.
  • Aichmophobia: takut akan jarum atau benda runcing.
  • Alektorophobia: takut akan ayam

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi