DokterSehat.Com– Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang paling menyenangkan untuk dilakukan. Kita bisa melakukannya di berbagai tempat seperti sungai, danau, atau bahkan laut, namun kebanyakan orang melakukannya di kolam renang. Masalahnya adalah pakar kesehatan menyebut penggunaan kolam renang umum bisa saja menyebabkan datangnya penyakit.
Penyakit Yang Bisa Muncul di Kolam Renang
Ada beberapa penyakit yang bisa menyerang jika kita menggunakan kolam renang umum yang tidak higienis. Memang, banyak kolam renang umum yang sudah diberi kaporit demi membunuh berbagai macam bakteri, namun hal ini belum tentu bisa memastikan bahwa air kolam renang bebas dari berbagai bibit penyakit.
Berikut adalah penyakit-penyakit tersebut.
-
Diare
Penyakit pertama yang bisa berasal dari kolam renang adalah diare. Gangguan pencernaan ini bisa membuat gejala sakit perut, kotoran yang cair, dan bolak-balik ke toilet. Penyebabnya adalah bakteri seperti shigella, e.coli, norovirus, dan lain-lain. Bakteri ini bisa ditemukan di dalam kotoran, khususnya jika ada orang yang sebenarnya juga mengidap masalah kesehatan yang sama berenang di kolam renang.
Saat berenang, seringkali tanpa sengaja kita menelan air dari kolam renang tersebut. Jika sampai air yang tertelan ini ternyata mengandung bakteri-bakteri tersebut, maka risiko untuk terkena diare akan meningkat.
Pakar kesehatan menyebut bakteri yang paling sering memicu diare dari kolam renang adalah bakeri crystosporidium. Bakteri ini masih bisa bertahan pada air kolam renang meskipun sudah diberi kaporit.
-
Muntaber
Gangguan pencernaan ini juga bisa menyerang jika kita berenang di dalam kolam renang umum yang tidak higienis. Cara penularannya mirip dengan diare, yakni menelan air kolam yang ternyata sudah terkontaminasi bakteri atau parasit yang berasal dari orang lain yang juga menggunakan kolam tersebut.
Jika sampai hal ini terjadi, usus akan mengalami peradangan dan menyebabkan gejala layaknya sakit perut, kram perut, mual-mual, muntah, dan diare parah. Gejala ini biasanya mulai terjadi sekitar satu atau dua hari setelah berenang di kolam renang.
-
Infeksi Telinga
Infeksi telinga atau dalam dunia medis dikenal sebagai swimmer’s ear sering terjadi pada mereka yang sering berenang. Hal ini disebabkan oleh air dan bakteri berjenis pseudomonas aeruginosa yang bisa saja masuk ke dalam telinga.
Hal ini menyebabkan gangguan kelembapan pada bagian dalam telinga dan akhirnya memicu gejala pembengkakan, kemerahan, sensasi panas, nyeri, atau bahkan keluarnya nanah. Dalam beberapa kasus, masalah kesehatan ini juga bisa menyebabkan demam.
-
Hepatitis A
Penularan hepatitis A lewat kolam renang sebenarnya cukup jarang terjadi, namun hal ini sangatlah memungkinkan untuk terjadi. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang bisa saja ditularkan dari makanan, minuman, dan air yang sudah tercemar. Penularannya mirip dengan diare dan muntaber, yakni jika kita menelan air yang sudah terkontaminasi kotoran dari orang lain.
-
Masalah Pernapasan
Jika kita sebelumnya memiliki masalah pernapasan seperti asma, maka berenang di kolam renang yang kurang bersih bisa saja menyebabkan kekambuhan dari masalah kesehatan ini.
Cermat Memilih Kolam Renang Umum
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk lebih cermat dalam memilih kolam renang umum. Caranya adalah dengan mengecek kondisi airnya. Sebagai contoh, pilihlah kolam dengan air yang jernih, bersih, dan berwarna biru sehingga terlihat jelas bagian dasar kolamnya. Kita juga bisa mengecek aroma kaporitnya.
Jika baunya sangat kuat, hal ini menandakan bahwa air sudah terkontaminasi dengan minyak alami kulit, keringat, air seni, kotoran, dan lain-lain. Jika dinding air kolam renang juga terlihat lengket atau tidak halus, sebaiknya kita urungkan aktivitas berenang di kolam renang tersebut.
Sumber:
- 2019. 4 diseases you can catch in the swimming pool. timesofindia.indiatimes.com/life-style/health-fitness/fitness/4-diseases-you-can-catch-in-the-swimming-pool/photostory/70910123.cms. (Diakses pada 1 Oktober 2019).