DokterSehat.Com – Banyak orang yang menganggap rokok elektronik sebagai cara lain untuk merokok dan cenderung memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh University College London and Cancer Research di Inggris justru membuktikan bahwa rokok elektronik ternyata berhasil membuat ribuan orang berhenti merokok. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Penelitian ini sendiri setidaknya memperkirakan bahwa ada 18 ribu warga Negeri Ratu Elizabeth yang sudah mulai meninggalkan rokok konvensional dan memilih untuk mencoba rokok elektronik. Kebanyakan dari para partisipan yang terlibat dalam penelitian ini mengaku jika mereka sudah berusaha sekeras mungkin untuk berhenti merokok dengan berbagai cara namun kesulitan untuk menghentikan kecanduannya. Namun, begitu mereka beralih ke rokok elektronik, lambat laun ternyata mereka bisa mengatasi ketergantungannya pada rokok tembakau.
Pakar kesehatan Alison Cox yang berasal dari Cancer Research menyebutkan jika rokok elektronik memang lebih aman untuk digunakan jika dibandingkan dengan rokok tembakau dan rokok ini setidaknya bisa mengalihkan para pecandu rokok yang sebelumnya selalu terpapar dari bahaya rokok tembakau. Menurut beliau, setiap tahunnya ada 100 ribu orang yang harus meregang nyawa di Inggris yang kebanyakan diakibatkan oleh rokok tembakau dan menurut beliau, rokok elektronik sepertinya bisa memberikan efek positif bagi para pecandu rokok yang ingin berhenti merokok.
Memang, ada kemungkinan rokok elektronik justru memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang sebelumnya tidak merokok namun penasaran dengan berbagai rasa yang ditawarkan rokok elektronik. Namun, Cox lebih menekankan efek positif berupa banyaknya pecandu rokok yang akhirnya bisa menghilangkan kecanduan pada rokok tembakau yang sangat berbahaya bagi kesehatan ini. Cox sendiri menyebutkan jika masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada efek jangka panjang bagi mereka yang suka menggunakan rokok elektronik atau tidak.