Terbit: 7 October 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Berjabat tangan adalah salah satu perilaku yang biasa dilakukan oleh manusia saat mereka bertemu dengan orang lain atau sebagai tanda hormat dan kesopanan. Namun, tahukah anda jika berjabat tangan ternyata bisa menjadi tanda akan lamanya hidup seseorang? Ya, meskipun hal ini seperti tidak masuk akal, sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan dari University of Vienna, Austria, justru menemukan cara untuk memprediksi lamanya hidup seseorang dari cara mereka berjabat tangan. Apa yang sebenarnya terjadi?

Penelitian: Lamanya Hidup Seseorang Bisa Dilihat Dari Cara Menjabat Tangan

Para peneliti menyebutkan jika ada sebagian orang yang berjabat tangan dengan cengkeraman yang cenderung tegas dan kuat namun ada pula orang yang menjabat tangan orang lain dengan lembut dan lemah. Bagi para peneliti, cengkeraman yang kuat dan tegas menandakan bahwa mereka akan memiliki usia yang lebih panjang. Tegasnya jabatan tangan menandakan rasa percaya diri yang tinggi dan juga rasa bahagia, nyaman, hingga semangat yang menyala untuk beraktivitas sehari-hari. Sementara itu, mereka yang menjabat tangan orang lain dengan lembut dan halus, justru menandakan jika mereka akan hidup dengan waktu yang lebih singkat. Cengkeraman yang lembut ini menandakan kualitas kesehatannya kurang baik, kurang percaya diri, dan juga kurang berbahagia. Mereka yang menjabat tangan dengan lemubt juga memiliki kecenderungan untuk berpikir terlalu banyak dan hal ini membuat mereka lebih rentan terkena berbagai masalah kesehatan.

Pakar kesehatan dari Inggris bahkan menyebutkan jika mereka yang menjabat tangan dengan kekuatan yang lemah akan memiliki kemungkinan 70 persen meninggal dengan lebih cepat. Sementara itu, Wina Nadia Steiber menyebutkan jika kekuatan otot tangan saat berjabat tangan memberikan tanda akan lamanya hidup seseorang.

Hanya saja, bukan berarti hanya dengan mengubah cara menjabat tangan bisa membuat hidup kita menjadi lebih panjang. Pakar kesehatan tetap saja menyarankan kita untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat andai kita ingin hidup lebih panjang dan terbebas dari berbagai macam penyakit.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi