DokterSehat.Com– Kebanyakan orang berpikir jika hipertensi hanyalah disebabkan oleh kebiasaan sering terkena stres atau hobi marah-marah. Padahal, pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan ini. Masalahnya adalah banyak orang yang masih tidak mengetahuinya sehingga sering melakukan berbagai hal yang justru membuat mereka lebih rentan terkena hipertensi.
Pemicu Hipertensi yang Tidak Terduga (Kebiasaan Sepele)
Pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali penyebab dari masalah hipertensi yang tidak kita duga.
Berikut adalah berbagai hal tersebut.
-
Kesepian
Jangan salah, mereka yang kesepian, tidak memiliki teman, atau sedang mengalami masalah hingga memilih untuk menyendiri ternyata lebih rentan terkena masalah hipertensi, lho. Sebagai informasi, mereka yang memiliki banyak teman atau keluarga juga rentan terkena masalah kesepian jika merasa tidak terkoneksi dengan orang-orang yang berada di dekatnya.
Masalah kesehatan mental ini akan menyebabkan stres atau depresi yang bisa meningkatkan tekanan darah. Sebagai informasi, sebuah penelitian menghasilkan fakta bahwa kesepian, kecemasan, atau kekecewaan yang mendalam yang berlangsung selama empat tahun bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah dengan signifikan.
-
Kebiasaan sering menahan pipis
Kebanyakan orang menyebut sering menahan air kencing bisa memicu masalah infeksi saluran kemih atau gangguan ginjal. Masalahnya adalah pakar kesehatan menyebut kebiasaan ini juga bisa menyebabkan hipertensi, lho.
Berdasarkan sebuah penelitian, dihasilkan fakta bahwa wanita dengan usia paruh baya yang terbiasa tidak buang air kecil selama 3 jam lebih rentan mengalami peningkatan tekanan darah sistolik hingga 4 angka dan tekanan darah diastolik sebanyak 3 angka. Semakin tua usia wanita, semakin rentan mereka terkena masalah kesehatan ini jika lebih sering menahan buang air kecil.
-
Kekurangan asupan kalium
Demi menjaga keseimbangan cairan tubuh, ginjal membutuhkan asupan kalium dan natrium yang tepat, tidak terlalu rendah dan tidak berlebihan. Masalahnya adalah banyak orang yang menerapkan pola makan yang tidak sehat sehingga asupan natrium menjadi berlebihan namun asupan kalium tidak mencukupi kebutuhan.
Hal ini tentu akan berimbas pada semakin tidak seimbangnya cairan tubuh dan akhirnya mempengaruhi kekentalan darah hingga memicu datangnya tekanan darah tinggi.
-
Mengalami sleep apnea
Kebanyakan orang berpikir jika sleep apnea hanyalah sesederhana masalah kesehatan yang memicu gejala mendengkur saat tidur. Padahal, dalam realitanya sleep apnea jauh lebih berbahaya karena bisa menyebabkan henti napas beberapa kali saat tidur. Hal ini akan mempengaruhi kandungan kimia di dalam otak yang akhirnya menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Henti napas saat tidur juga akan membuat pembuluh darah kekurangan asupan oksigen yang bisa berimbas pada semakin sulitnya tekanan darah dikendalikan.
-
Sering mengonsumsi gula tambahan
Suka mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan gula tambahan tak hanya akan menyebabkan peningkatan risiko terkena diabetes atau obesitas. Hal ini ternyata juga bisa memicu datangnya hipertensi. Sebagai contoh, jika kita suka mengonsumsi minuman bersoda misalnya, maka tekanan darah bisa saja akan naik hingga 9-15 angka.
-
Gangguan tiroid
Jika kita mengalami masalah hipotiroid atau kinerja hormon tiroid yang kurang aktif, maka risiko untuk mengalami perlambatan denyut jantung meningkat. Hal ini ternyata bisa berimbas pada tidak lancarnya sirkulasi darah dan penumpukan plak pada pembuluh darah.
Sebaliknya, jika kita mengalami masalah hipertiroid atau kelenjar hormon tiroid yang terlalu aktif, maka denyut jantung akan berlangsung lebih cepat dan akhirnya memicu peningkatan tekanan darah.
-
Hobi ngemil
Sebenarnya, asalkan yang dikonsumsi adalah camilan sehat, dampaknya bagi masalah kesehatan tidak akan terasa, namun jika kita sering mengonsumsi gorengan, makanan kemasan, dan camilan tidak sehat lainnya, maka akan merusak kesehatan pembuluh darah yang akhirnya berimbas pada masalah hipertensi.