Terbit: 2 April 2018 | Diperbarui: 8 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Mungkin Anda sering mendengar dari media informasi mengenai pelecehan seksual yang kerap terjadi kepada wanita. Ya, hal tersebut memang menjadi sebuah mimpi buruk bagi sebagian wanita, baik yang sudah pernah mengalaminya maupun yang belum. Nah, tapi ternyata tak sedikit orang yang sering salah dalam mengartikan pelecehan seksual.

Pelecehan Seksual Bukan Hanya Dari Tindakan, Tapi Juga Dari Hal ini

Photo Credit: understood

Kebanyakan orang menyangka bahwa pelecehan seksual terjadi saat seseorang melakukan tindakan senonoh kepada wanita, padahal tak hanya itu. Ada beberapa hal lain yang juga bisa digolongkan sebagai pelecehan seksual. Apa saja? Simak informasinya!

  • Perilaku Menggoda

Jika Anda pernah menemui seseorang yang berperilaku tak sopan, alias menggoda dalam urusan keintiman, maka hal tersebut juga bisa dikatakan sebagai pelecehan seksual. Misalnya, saat Anda sedang berada di suatu tempat umum, lantas ada seseorang menghampiri dan membelai-belai Miss P nya, maka orang tersebut sudah melakukan pelecehan seksual kepada Anda.

  • Ucapan Kotor

Kalau yang satu ini adalah jenis pelecehan seksual secara verbal. Biasanya, orang yang melakukan jenis pelecehan ini sering berkata tidak senonoh kepada korbannya. Misal, dia mengajak Anda untuk kencan bersamanya atau dia menawar Anda dengan sejumlah nominal. Maka hal tersebut juga menjadi pelecehan seksual yang harus diwaspadai.

  • Penyuapan Seksual

Untuk pelecehan yang satu ini, biasanya antara korban dan pelaku memiliki hubungan, alias teman atau kerabat. Nah, penyuapan seksual bisa berupa materi atau barang. Misalnya, saat Anda sedang membutuhkan sejumlah uang, lalu Anda meminta bantuan kepada orang lain. Lantas orang tersebut bersedia meminjamkan uang dengan syarat mengencani Anda. Maka hal tersebut juga bisa dikatakan sebagai pelecehan seksual dalam bentuk penyuapan.

Nah, itu dia 3 jenis pelecehan seksual yang harus Anda ketahui agar Anda bisa menjadi lebih waspada dan selalu berhati-hati.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi