Terbit: 31 January 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu kondisi kesehatan yang cukup meresahkan adalah gatal-gatal pada pantat atau anus. Meskipun gatal-gatal adalah hal yang wajar terjadi pada tubuh manusia, gatal pada bagian pantat atau anus dianggap sedikit memalukan, apalagi jika terjadi saat berada di tengah-tengah orang banyak. Selain itu, ada anggapan bahwa orang yang sering mengalami gatal pada anus dan pantat adalah orang yang menderita cacingan.

Selain Cacingan, Pantat Gatal Bisa Jadi Karena Ini

Kaitan antara cacingan dan gatal-gatal di pantat atau anus.

Pakar kesehatan menyebut salah satu penyebab dari gatal-gatal pada pantat dan anus memang adalah masalah cacingan. Biasanya, cacing yang memicu masalah kesehatan ini adalah cacing kremi yang berukuran sangat kecil. Cacing ini bisa saja bertelur di bagian anus dan keberadaannya inilah yang membuat pantat terasa gatal.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Library of Medicine di Amerika Serikat, disebutkan bahwa cacing ini memang biasa ditemukan di usus besar atau anus. Sementara itu, penyebaran dari cacing ini seringkali terkait dengan kebiasaan makan yang tidak higienis atau malas mencuci tangan. Penyebab lain dari penularan cacing ini adalah pakaian atau benda-benda lain yang sudah terkontaminasi.

Seringkali, masalah cacingan terjadi pada anak-anak. Hanya saja, kondisi ini juga bisa terjadi pada orang dewasa, khususnya yang tinggal di lokasi yang kotor atau malas mencuci tangan.

Masalah kesehatan lain yang bisa memicu gatal-gatal di pantat

Selain masalah cacingan, ada beberapa masalah kesehatan lain yang patut untuk kita waspadai jika pantat atau anus sering mengalami masalah gatal-gatal.

Berikut adalah masalah-masalah kesehatan tersebut.

  1. Kurang baik dalam membersihkan pantat dan anus setelah buang air

Pakar kesehatan menyebut kebiasaan memakai tisu basah untuk membersihkan pantat setelah buang air bisa jadi pemicu dari masalah gatal-gatal di anus. Bagi sebagian orang, bahan kimia pada tisu basah ini akan menyebabkan iritasi pada kulit anus yang memang cenderung sangat sensitif. Karena alasan inilah jika kita tidak terbiasa memakai tisu, gunakanlah air saja demi mencegah datangnya masalah gatal-gatal.

Selain itu, jika kita tidak membersihkan anus dengan baik setelah buang air besar, maka sisa kotoran yang tertinggal juga bisa menyebabkan sensasi gatal yang sangat tidak nyaman.

  1. Ambeien

Wasir atau ambeien terjadi saat pembuluh darah yang ada di sekitar anus mengalami pembengkakan atau peradangan. Jika wasir yang terjadi adalah wasir eksternal, maka bagian anus akan menonjol ke luar dan akhirnya menyebabkan sensasi gatal-gatal.

Biasanya, masalah kesehatan ini disebabkan oleh kebiasaan makan yang kurang serat sehingga membuat buang air besar berlangsung dalam waktu terlalu lama atau sulit untuk dilakukan sehingga membuat kita mengejan terlalu keras.

  1. Infeksi jamur

Jika kita tidak mengeringkan pantat dengan baik setelah mandi atau buang air, maka bagian tubuh ini akan terasa lembab dan mengundang banyak bakteri atau jamur untuk tumbuh. Salah satu diantaranya adalah jamur candida yang bisa menyebabkan infeksi pada pantat atau anus dengan gejala gatal-gatal.

Beberapa kebiasaan lain yang juga bisa menyebabkan masalah kesehatan ini adalah memakai celana terlalu ketat hingga bagian pantat lembab atau tidak segera mengganti pakaian atau pakaian dalam meski sudah banyak berkeringat.

  1. Kanker anus

Tak perlu khawatir berlebihan terlebih dahulu. Gatal pada anus yang menandakan kanker sangatlah jarang terjadi. Hanya saja, jika tubuh mengalami perubahan kondisi kesehatan dengan drastis atau terjadi perdarahan pada anus, sebaiknya segera memeriksakan kondisi ini ke dokter.

Selalu jaga kebersihan dan gaya hidup sehat agar tidak sampai mengalami gatal-gatal pada anus yang tentu akan memalukan jika kita merasakannya di saat-saat yang tidak tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi