DokterSehat.Com– Saat musim hujan seperti sekarang ini, kita akan lebih rentan untuk kehujanan. Jika sampai hal ini terjadi, pakaian kita bisa saja basah. Banyak orang yang menyarankan kita untuk segera mengganti pakaian yang basah akibat kehujanan, meskipun bagian dari pakaian yang basah ini tidak terlalu banyak. Jika kita tidak kunjung mengganti pakaian, maka kita akan lebih mudah jatuh sakit. Sebenarnya, apakah memang pakaian yang basah karena kehujanan ini bisa membuat kita jatuh sakit?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Akiko Iwasaki dari Yale School of Medicine, dihasilkan fakta bahwa air hujan bukanlah penyebab utama dari datangnya penyakit. Justru, suhu tubuh yang menurun akibat kita memakai pakaian yang lembab akibat kehujanan inilah yang menjadi penyebab kita untuk lebih mudah jatuh sakit.
Saat suhu tubuh menurun, maka kinerja dari sistem imun tubuh akan terganggu. Menurunnya sistem kekebalan tubuh ini berimbas pada lebih rentannya tubuh terpapar pathogen penyebab penyakit seperti flu dan pilek. Sebagai informasi, pathogen penyebab penyakit ini cenderung menyukai lingkungan dengan suhu yang lebih rendah atau lebih lembab.
“Hasil penelitian kami membuktikan bahwa sel pernapasan pada tikus percobaan terpapar rhinovirus, virus penyebab sakit pilek. Dengan suhu tubuh yang lebih rendah, bakteri ini berkembang dengan lebih pesat sehingga bisa menyebabkan datangnya penyakit. Saat itu, respons pertahanan anti virus dari tubuh tikus cenderung melemah saat terpapar suhu dingin,” ungkap Akiko.
Berdasarkan penelitian yang kemudian dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Proceedings of the National Academy of Science ini, Akiko pun menyarankan kita untuk segera mengganti baju yang sudah basah akibat terkena air hujan dan menggantinya dengan yang kering. Jika perlu, pakailah baju yang lebih hangat seperti jaket dan minumlah air hangat saat tiba di dalam rumah setelah kehujanan sehingga suhu tubuh akan tetap terjaga dan sistem kekebalan tubuh akan tetap bekerja dengan maksimal.
Agar tidak mudah jatuh sakit, pastikan untuk memperbanyak asupan makanan bergizi, termasuk buah dan sayur-sayuran serta tidur dengan cukup setiap malam agar sistem kekebalan tubuh tetap kuat.