Terbit: 17 September 2018 | Diperbarui: 6 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Obat statin biasanya diresepkan oleh dokter bagi penderita kolesterol tinggi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuhnya. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kinerja enzim yang memproduksi kolesterol di dalam tubuh. Dengan kadar kolesterol jahat yang bisa semakin ditekan, maka diharapkan aliran darah bisa tetap lancar dan tidak mudah mengalami penyumbatan sehingga risiko untuk terkena penyakit jantung koroner atau stroke bisa ditekan.

Obat Kolesterol Harus Diminum Malam Hari?

Terdapat banyak sekali jenis atau golongan obat statin yang bisa kita temukan di toko-toko obat. Hanya saja, kebanyakan obat statin dikonsumsi sekali sehari. Pakar kesehatan biasanya menyarankan kita untuk meminum obat statin ini di setelah makan atau di malam hari. Mengapa harus di malam hari? Hal ini disebabkan oleh kinerja enzim pemroduksi kolesterol yang ternyata juga aktif di malam hari.

Dengan meminumnya saat enzim pemroduksi kolesterol sedang aktif-aktifnya, diharapkan jumlah produksi kolesterol bisa ditekan dengan signifikan sehingga kadar kolesterol di dalam tubuh bisa diturunkan dengan signifikan. Fakta ini juga sesuai dengan sebuah hasil penelitian bahwa mengonsumsi obat statin di malam hari bisa memberikan manfaat lebih besar dalam menurunkan kolesterol dibandingkan dengan saat mengonsumsinya di pagi hari.

Hanya saja, pastikan pula untuk menuruti saran dari dokter tentang obat penurun kolesterol yang diberikan. Jika memang obat ini diminta untuk dikonsumsi setiap makan, maka kita tentu harus mengonsumsinya di waktu tersebut, bukannya di malam hari saja. Jika kita hanya mengonsumsinya di malam hari saja, dikhawatirkan efek dari obat ini tidak akan begitu berperan besar dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi