DokterSehat.Com- Musim hujan membuat suhu udara cenderung lebih dingin dari sebelumnya. Kondisi ini memang membuat kita merasa lebih nyaman, namun banyak orang yang mengaku lebih mudah jatuh sakit saat musim hujan, apalagi jika sering kehujanan. Selain itu, ada yang menyebutkan bahwa kadar kolesterol tubuh cenderung lebih mudah naik saat musim hujan. Sebenarnya, apakah anggapan ini sesuai dengan fakta medis?
Kaitan antara pergantian musim dengan kadar kolesterol
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh dr. Filipe Moura dari State University of Campinas, Brasil menghasilkan fakta menarik tentang kaitan antara pergantian musim dengan kadar kolesterol dalam darah. Memang, yang diteliti dalam penelitian ini adalah musim dingin, namun, mengingat di Indonesia musim hujan cenderung memiliki suhu lebih dingin, hal ini sepertinya terkait. Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa kita sebaiknya lebih berhati-hati dengan kadar kolesterol tubuh saat musim dingin karena di musim ini kadar kolesterol darah cenderung lebih rentan naik.
“Saat cuaca dingin, kadar kolesterol cenderung naik namun kembali berkurang saat cuaca lebih hangat,” terang dr. Moura.
Dr. Moura juga menyebut risiko untuk terkena serangan jantung dan stroke di musim dingin jauh lebih tinggi dibandingkan dengan saat musim panas.
Dalam penelitian ini, sekitar 227 ribu lebih data dari partisipan dikumpulkan dari tahun 2008 hingga 2010. Hasilnya adalah, selama musim dingin, kadar kolesterol jahat para partisipan cenderung naik hingga 7 mg/dL. Sementara itu, saat musim panas, kadar kolesterol baik naik hingga 9 persen meskipun kadar trigliserida juga ikut naik hingga 5 persen.
Dr. Moura menyebut perubahan cuaca ini bisa memberikan dampak lebih besar bagi mereka yang tinggal di negara empat musim karena perubahan suhu bisa jauh lebih signifikan.
Mengapa saat cuaca dingin kadar kolesterol naik?
Saat musim dingin atau musim hujan, kita cenderung memiliki keinginan untuk makan lebih banyak dan lebih sering, khususnya makanan yang tinggi kandungan kalori atau lemak. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan tubuh untuk menghangatkan diri. Sayangnya, makanan-makanan ini justru berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan dan kadar kolesterol tubuh. Selain itu, karena faktor suhu udara, kita pun cenderung lebih jarang berolahraga atau terpapar sinar matahari yang berperan besar bagi kadar kolesterol tubuh.
Tips mencegah kenaikan kolesterol di musim hujan
Selain dengan berolahraga secara teratur, kita juga harus menerapkan pola makan yang sehat selama musim hujan agar tidak mudah terkena masalah kolesterol tinggi. Hanya saja, hal ini bukan berarti kita tidak bisa mengonsumsi makanan enak.
Berikut adalah beberapa makanan enak yang sebenarnya bisa membuat kita mencegah kenaikan kolesterol saat musim hujan.
-
Oatmeal
Dikenal luas sebagai makanan penurun kolesterol, oatmeal bisa dijadikan makanan lezat asalkan dicampur dengan buah-buahan lezat layaknya strawberry atau pisang.
-
Ikan laut
Beberapa jenis ikan laut seperti ikan tuna atau ikan salmon kaya akan kandungan asam lemak omega 3 yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol tabah. Hanya saja, kita sebaiknya tidak sembarangan memasaknya. Sebagai contoh, menggorengnya tentu akan membuat kita mendapatkan asupan lemak jenuh yang tidak sehat. Sebaiknya kita menjadikan ikan-ikan ini sebagai sup, ikan rebus, atau ikan panggang.
-
Beberapa jenis kacang-kacangan
Mengonsumsi kacang-kacangan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol tubuh dengan efektif. Bahkan, jika kita mengonsumsinya dalam bentuk selai, manfaatnya juga masih bisa kita rasakan.
-
Daging tanpa kulit
Siapa bilang penderita kolesterol tinggi tidak boleh makan daging? Memang porsinya harus dibatasi dan sebaiknya kita tidak mengonsumsi bagian kulit atau lemaknya. Selain itu, kita juga sebaiknya mengolahnya dengan tepat, bukan menggorengnya atau membakarnya secara langsung.
-
Alpukat
Alpukat adalah salah satu buah yang nikmat dan mengenyangkan ini tinggi kandungan lemak sehat yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol tubuh dengan efektif. Anda bisa dengan rutin mengonsumsinya untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah.