Terbit: 15 December 2016 | Diperbarui: 21 August 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Tampaknya, tidak ada yang dapat menyangkal anggapan bahwa dudukan toilet umum sangat kotor. Bahkan, beberapa orang menganggap toilet umum menjijikkan dan bisa menularkan penyakit kelamin. Apakah penyakit kelamin bisa ditularkan melalui toilet umum? Simak ulasannya berikut ini. 

Apakah Penyakit Kelamin Bisa Ditularkan Lewat Toilet Umum?

Penyakit Kelamin Tidak Ditularkan Melalui Toilet Umum

Penyakit kelamin merupakan kondisi yang umumnya menyebar lewat hubungan seksual tanpa pengaman. Infeksi ini dapat disebabkan oleh parasit, virus, atau bakteri. 

Mikroorganisme penyebab penyakit kelamin sebenarnya perlu lingkungan hidup khusus agar bisa bertahan hidup, seperti pada tubuh manusia. Jika kondisi permukaan tumbuh tidak ideal, maka mikroorganisme ini tidak dapat bertahan lama. 

Saat seseorang yang menderita penyakit kelamin memakai toilet, maka mikroorganisme penyebab penyakit memang bisa menempel pada dudukan toilet. Namun, sangat kecil kemungkinan mikroorganisme ini untuk bertahan hingga orang berikutnya menggunakan toilet. 

Bakteri penyebab penyakit menular seksual hanya dapat bertahan hidup dalam selaput lendir tubuh manusia. Oleh sebab itu, bakteri yang menempel pada dudukan toilet umumnya sudah mati sebelum sampai pada orang berikutnya.

Tidak hanya bakteri, virus juga tidak bisa bertahan hidup jika berada di luar tubuh manusia, sehingga virus yang berada di dudukan toilet sebenarnya sudah mati dan tidak bisa menularkan penyakit. 

Pada skenario terburuk, yaitu jika mikroorganisme penyebab infeksi masih ada di permukaan dudukan toilet, seseorang harus duduk pada posisi yang spesifik atau memiliki luka terbuka yang kontak langsung dengan dudukan toilet. Dengan cara ini, seseorang baru bisa tertular penyakit kelamin akibat duduk di toilet umum.

Jadi, penyakit kelamin sebenarnya tidak dapat ditularkan melalui toilet umum. Namun, Anda tetap perlu menjaga kebersihan selama berada di toilet umum untuk menghindari penularan penyakit lainnya. 

Baca Juga7 Alasan Wanita Lebih Berisiko Terkena Penyakit Menular Seksual

Melindungi Diri dari Penyebab Penyakit di Toilet Umum

Tidak hanya virus dan bakteri penyebab penyakit menular seksual, sebenarnya ada berbagai penyakit yang mungkin ditularkan melalui toilet umum. 

Untuk mencegah penularan penyakit akibat toilet umum, Anda perlu melakukan praktik kebersihan diri setelah menggunakannya. Cara yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Mencuci tangan dengan cara yang benar menggunakan air dan sabun selama minimal 20 detik.
  • Mengeringkan tangan hingga kering sempurna.
  • Menggunakan hand sanitizer atau tisu basah desinfektan jika tidak ada air atau sabun.
  • Hindari terlalu lama berada dalam toilet umum, idealnya kurang dari 15 menit setiap kunjungan.
  • Tutup toilet sebelum menyiramnya (flushing).
  • Keluar dari bilik toilet segera setelah menekan tombol flush.
  • Hindari ruang toilet yang terlalu padat dan ramai.
  • Jangan memegang handle pintu atau permukaan lain dalam toilet umum setelah mencuci tangan. 
  • Hindari makan, minum, atau menggunakan ponsel saat berada dalam toilet umum. 

Baca JugaPenyebab dan Cara Mengatasi Vagina Gatal setelah Berhubungan Seks

Mencegah Penularan Penyakit Kelamin

Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mencegah kontak dengan penyakit menular seksual. Cara yang paling umum adalah menggunakan kondom ketika melakukan hubungan intim.

Penggunaan kondom memang tidak sepenuhnya mencegah penularan penyakit kelamin, tetapi setidaknya dapat melindungi Anda dan pasangan serta menurunkan risiko paparan penyakitnya. 

Apabila Anda sering berganti pasangan seksual, Anda dapat melakukan pemeriksaan penyakit menular seksual untuk menurunkan risiko menularkan infeksi secara tidak sengaja. 

Ada beberapa penyakit menular seksual yang memiliki vaksin, termasuk vaksin human papillomavirus (HPV). Menerima vaksin ini dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker serviks. 

Tidak hanya itu, Anda juga perlu menghindari penggunaan jarum suntik bekas pakai. Selain tidak higienis, praktik ini juga dapat meningkatkan risiko penularan penyakit, seperti HIV. 

Berdasarkan pembahasan di atas, umumnya penyakit kelamin tidak ditularkan melalui toilet umum. Namun, Anda tetap disarankan untuk membersihkan atau melapisi dudukan toilet sebelum menggunakannya. 

Cara terbaik untuk mencegah penularan penyakit kelamin adalah menggunakan kondom saat berhubungan intim dan memerhatikan kesehatan organ seksual Anda dan pasangan. 

  1. Lauriello, Samantha. 2022. Can You Get an STI From a Toilet Seat? https://www.health.com/condition/sexual-health/can-you-get-an-std-from-a-toilet-seat. (Diakses pada 21 Agustus 2023). 
  2. Millar, Helen. 2022. Can A Person Transmit An Std From A Toilet Seat? https://www.medicalnewstoday.com/articles/can-you-get-stds-from-a-toilet-seat. (Diakses pada 21 Agustus 2023). 
  3. Whelan, Corey. 2021. Can You Get an STI/STD from a Toilet Seat? https://www.healthline.com/health/sexually-transmitted-diseases/can-you-get-an-std-from-a-toilet-seat. (Diakses pada 21 Agustus 2023). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi