Terbit: 11 June 2018 | Diperbarui: 13 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Beberapa hari menjelang Lebaran, para perantau yang jauh dari kampung halamannya akan melakukan mudik. Aktivitas ini dilakukan bersama-sama dengan jutaan orang sehingga kondisi jalanan pasti padat oleh kendaraan dan cukup menguras tenaga.

Cara Mudik yang Tepat untuk Kondisi Kesehatan Tertentu

Nah, karena kondisi jalan kadang terlalu sesak, beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu lebih memilih moda transportasi yang sesuai. Kalau mereka asal memilih kendaraan pulang dengan sembrono, penyakit yang dimiliki bisa saja kambuh dan semakin parah.

Kalau Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, coba simak beberapa cara mudik yang tepat di bawah ini agar bisa sampai ke tujuan dengan aman, nyaman, dan selamat.

  1. Mudik dengan pesawat terbang

Kalau Anda memiliki kondisi kesehatan yang cukup parah yang mewajibkan tubuh tidak terlalu capai dan terkena paparan sinar matahari berlebih, pesawat bisa menjadi solusi. Mudik dengan menggunakan pesawat terbang akan membuat Anda sampai ke tujuan dengan lebih cepat dan mudah.

Pesawat terbang juga membuat Anda masih bisa puasa karena perjalanan hanya berlangsung selama 1-3 jam saja, bahkan bisa kurang dari itu.

Barangkali salah satu kekurangan dari pesawat terbang adalah harga tiketnya yang lebih mahal. Oleh karena itu, menabunglah jauh-jauh hari agar bisa mudik dengan lebih cepat.

  1. Mudik dengan bus umum

Kalau Anda sehat secara fisik dan tidak masalah dengan kondisi kecapaian, berbuka, dan sahur di jalanan, bus umum adalah pilihan yang tepat. Saat ini ada cukup banyak bus malam yang kursinya nyaman dan bisa membuat Anda tidak kepanasan seperti bus pada umumnya.

Sekali lagi, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima. Kalau kondisi tubuh tidak baik, lebih baik hindari bus yang membutuhkan waktu perjalanan cukup lama dan menguras energi.

  1. Mudik dengan kereta api

Alternatif selain bus yang memiliki tarif lebih murah dan bisa dijangkau oleh banyak orang adalah kereta api. Saat ini layanan kereta api di Indonesia sudah diperbaiki sehingga sarana dan prasarana yang ada di dalam gerbong sudah diperbaiki.

Anda bisa duduk dan tidur dengan nyaman di kereta api. Kondisi tubuh yang terlalu lemah tidak akan terganggu selama perjalanan sehingga Anda masih bisa melakukan puasa hingga tuntas.

  1. Mudik dengan kendaraan pribadi

Kalau Anda ingin mudik dengan banyak orang, kendaraan umum mungkin cukup merepotkan. Untuk itu Anda disarankan untuk menyewa kendaraan atau menggunakan kendaraan pribadi sehingga perjalanan bisa dilakukan kapan saja dan waktu istirahat bisa dilakukan dengan lebih intens.

Oh ya, karena bepergian dengan kendaraan pribadi cukup melelahkan terutama yang menjadi sopir, usahakan membawa lebih dari satu orang yang bisa berkendara. Kalau tubuh capai, Anda bisa segera bergantian sehingga perjalanan tetap bisa berjalan dengan lancar.

Kalau Anda dan keluarga sama-sama capai, berhentilah di rest area. Tidurlah 1-2 jam agar kondisi tubuh membaik dan kembali melakukan perjalanan.

  1. Mudik dengan kapal laut

Mudik dengan kapal laut bisa dilakukan kalau lokasi kampung halaman benar-benar jauh dan menyeberang pulau. Kalau Anda memiliki kondisi tubuh yang baik, mudik dengan cara ini mungkin bisa dilakukan meski membutuhkan waktu lebih dari 1 hari.

Kalau Anda memiliki kondisi tubuh yang tidak terlalu baik atau sedang sakit, lebih baik hindari mudik dengan cara ini. Kondisi udara saat siang dan malam di kapal laut bisa memicu tubuh jadi sakit. Selain itu, gerakan kapal yang terkena gelombang bisa memicu mabuk laut.

Nah, Anda sendiri mudik dengan cara apa tahun ini? Apa pun pilihannya tetap jaga kesehatan, ya!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi