Terbit: 25 December 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Sebuah penelitian terbaru mengungkap sebuah fakta yang unik tentang kebiasaan manusia untuk melupakan sesuatu. Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa kita cenderung mudah lupa di pagi hari. Sebenarnya, apa penyebab kita sering lupa di waktu tersebut.

Kita Cenderung Mudah Lupa di Waktu Ini

Penyebab Mudah Lupa di Pagi Hari

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Tokyo University, disebutkan bahwa daya ingat kita tidak selalu stabil sepanjang hari. Daya ingat kita cenderung sangat buruk saat bangun tidur atau di pagi hari. Hanya saja, di sore hari, kemampuan daya ingat kembali membaik.

Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan tikus percobaan. Hasilnya adalah, ada gen yang teridentifikasi bisa memberikan pengaruh besar bagi daya ingat. Para peneliti pun kemudian mencoba mencari tahu penyebab mengapa tikus-tikus ini cenderung mudah lupa di waktu-waktu tertentu.

Hasilnya adalah, siklus tidur ternyata memiliki kaitan dengan kekuatan memori. Apalagi jika kita tidak mempelajari sebuah informasi dengan benar sebelumnya. Informasi yang direkam pun tidak bisa benar-benar utuh sehingga membuat kita mudah melupakannya.

Jika kualitas tidur kita kurang baik, fungsi memori juga akan berkurang sehingga membuat kita cenderung lebih mudah lupa di pagi hari atau setelah bangun. Sementara itu, di waktu lain seperti sore hari, kita terkadang mempelajari informasi baru yang bisa saja melengkapi potongan-potongan dari informasi tentang memori lama yang sempat kita lupakan. Keberadaan potongan-potongan informasi ini bisa saja saling melengkapi sehingga membuat kita bisa mengingatnya kembali.

Dalam penelitian ini, tikus-tikus dikondisikan agar mempelajari obyek baru dalam waktu beberapa menit. Setelahnya, para peneliti mengecek seberapa lama tikus menyentuh obyak tersebut saat dicoba untuk diperkenalkan kembali. Hasilnya adalah, tikus-tikus ini membutuhkan waktu cukup lama untuk menyentuhnya kembali. Bagi tikus yang memiliki kualitas tidur buruk, waktu yang dibutuhkan bahkan jauh lebih lama.

Tips Tidak Mudah Lupa

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar tidak mudah lupa.

Berikut adalah cara-cara tersebut.

  1. Menjaga Kondisi Otak Tetap Bugar

Tak hanya badan yang harus dijaga kebugarannya. Dalam realitanya, otak juga membutuhkannya agar tetap berada dalam kondisi baik dan berfungsi dengan maksimal. Kita bisa mendapatkannya dengan mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam, rutin memainkan olahraga asah otak seperti teka teki silang, bermain musik, atau bergabung dengan komunitas hobi yang kita sukai.

  1. Selalu Bersosialisasi

Mereka yang jarang bersosialisasi, baik itu dengan teman-teman, tetangga, atau keluarga cenderung rentan mengalami gangguan memori seperti mudah lupa dan lebih berisiko mengembangkan penyakit degeneratif seperti alzheimer dan demensia. Hal ini disebabkan oleh kesepian yang bisa menyebabkan peradangan pada otak yang membuat fungsinya akan menurun dengan signifikan.

  1. Rutin Berolahraga

Tak hanya olahraga asah otak, olahraga fisik juga bisa membantu otak menjaga fungsinya dengan maksimal, lho. Hal ini disebabkan oleh sirkulasi darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi menuju otak yang semakin lancar sehingga organ ini pun terjaga kondisinya.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk berolahraga setidaknya 150 menit setiap minggu demi mendapatkan manfaat kesehatan ini.

  1. Mengonsumsi Makanan Sehat

Makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, daging ikan, kacang-kacangan, dan daging unggas tanpa kulit bisa membuat otak mendapatkan nutrisi sehat yang menjaga kondisinya tetap prima.

  1. Menghindari Alkohol

Dampak alkohol bagi kesehatan otak sangatlah buruk. Jika sering mengonsumsinya, bisa menyebabkan gangguan fungsi memori dengan signifikan. Pastikan untuk menghindari minuman ini agar tidak mudah lupa.

 

Sumber:

  1. Chadwick, Jonathan. 2019. Struggling to remember something? Scientists claim forgetfulness might depend on the time of day. dailymail.co.uk/sciencetech/article-7821159/Struggling-remember-Scientists-claim-forgetfulness-depend-time-day.html. (Diakses pada 25 Desember 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi