Terbit: 2 April 2016 | Diperbarui: 21 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Merkuri yang dapat berasal dari letusan gunung berapi, pertambangan batu bara, emas dapat dengan mudah mengkontaminasi air yang kemudian akan mengkontaminasi juga hewan hewan yang ada di air, termasuk ikan, kerang dan lain lain. Ketika kita memakan hewan hewan yang mengandung merkuri makan merkuri ini akan masuk kedalam tubuh kita dan menimbulkan berbagai gejala keracunan.
Keracunan terhadap merkuri berjalan secara perlahan dalam proses yang lama bisa berbulan bulan hingga bertahun tahun lamanya. Karena prosesnya yang sangat perlahan banyak ornag yang tidak menyadari mereka sedang teracuni oleh zat tersebut. Merkuri yang berasal dari bahan makanan diserap oleh tubuh kedalam pembuluh darah melalui dinding saluran pencernaan lalu terbawa keseluruh tubuh. Efek kesehatan yang buruk dari merkuri dapat berupa masalah pada sistem syaraf dan juga kromosom manusia.

Merkuri dan Efeknya Terhadap Kesehatan

Pada orang dewasa keracunan merkuri jangka panjang bisa menyebabkan berbagai efek pada manusia :

  1. Tremor / bergetar nya tangan tanpa bisa dikendalikan
  2. Nyeri pada berbagai bagian kulit
  3. Kebutaan dan penglihatan ganda
  4. Ketidakmampuan untuk berjalan
  5. Daya ingat yang menurun
  6. Kejang
  7. Kematian jika mendapatkan keracunan yang sangat banyak
  8. Kekurangan pendengaran hingga tuli

Pada anak yang terkena keracunan bahan merkuri bisa menyebabkan masalah pada perkembangannya dan juga masalah pada koordinasi otot – ototnya, karena merkuri berikatan dengan pompa kalsium dalam sel yang dimana sangat berguna untuk sel – sel otot dapat berfungsi dengan baik.

Keracunan terhadap merkuri juga berbahaya bagi wanita yang sedang hamil, wanita hamil yang makan ikan ataupun masakan yang berasal dari hewan hewan laut yang terkontaminasi merkuri lebih mudah terjadi keguguran atau melahirkan bayi yang memiliki cacat atau penyakit sistem syaraf yang berat. Hal tersebut diatas bahkan bisa terjadi meskipun sang ibu tidak memiliki gejala keracunan terhadap merkuri.

Meskipun banyak ikan mengandung merkuri, ikan juga mengandung zat zat yang sangat berguna seperti omega 3. Omega 3 tersebut sangat baik untuk kehamilan, bayi dan juga anak anak sehingga direkomendasikan untuk makan ikan yang kira kira 227 – 340 gram setiap minggu.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi