Terbit: 9 February 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering sekali disebut sebagai silent killer. Gangguan ini sering sekali tidak terlihat kalau masih tahap awal. Selain itu, tidak ada perubahan yang signifikan pada tubuh meski kalau sudah kronis bisa menyebabkan pusing yang cukup intens.

10 Cara Efektif Menurunkan Tekanan Darah yang Cenderung Tinggi

Nah, tekanan darah yang normal sekitar 120/80 mm Hg. Kalau tekanan darah sampai pada angka 130/80 mm Hg berarti dengan ada masalah pada tubuh. Oh ya, pada beberapa orang tekanan darah yang tinggi kerap terjadi setiap saat, bahkan saat kondisi tidak sedang sakit.

Kalau Anda cenderung mengalami gangguan tekanan darah setiap hari, ada baiknya untuk melakukan beberapa hal di bawah ini.

Cara menurunkan tekanan darah dengan efektif

Memiliki bibit tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak bisa disepelekan begitu saja, Anda harus melakukan beberapa cara di bawah ini.

  1. Menurunkan berat badan

Berat badan yang berlebihan juga menjadi salah satu penyebab kenaikan tekanan darah. Oleh karena itu kalau Anda mengalami obesitas dan kategorinya sudah tinggi, ada baiknya untuk memudahkan sebanyak 4-5 kg saja sebulan secara berkala.

Dari beberapa penelitian yang dilakukan, ternyata menurunkan berat badan bisa menurunkan tekanan sistole dan diastole berturut-turut 4,5 mm Hg dan 3,2 mm Hg.

  1. Olahraga lebih rutin setiap hari

Melakukan olahraga juga baik untuk menurunkan tekanan darah. Dari penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 lalu, olahraga yang dilakukan oleh mereka pelaku gaya hidup pasif atau sedentary bisa menurunkan tekanan sistole hingga 3,9 persen dan diastole hingga 4,5 persen.

  1. Mengurangi asupan karbohidrat dan gula

Mengurangi asupan karbohidrat dan gula bisa membuat tekanan darah menjadi lebih rendah. Hal ini bisa terjadi karena dua nutrisi tersebut rawan sekali membuat tubuh jadi obesitas kalau dikonsumsi dalam jumlah yang sangat banyak.

Penurunan tekanan sistole dan diastole dari diet rendah karbohidrat berturut-turut sekitar 5,9 mm Hg dan 4,5 mm Hg. Penurunan ini cukup signifikan dan bisa membuat Anda lebih sehat

  1. Berhenti merokok dan minum alkohol

Rokok dan alkohol sama-sama mengandung racun yang berbahaya untuk tubuh. Racun bisa menyebar ke seluruh pembuluh darah dan menyebabkan terjadinya gangguan pada jantung. Akhirnya tekanan darah jadi meningkat lebih cepat dari sebelumnya.

Kalau Anda belum bisa berhenti merokok dan minum alkohol, kurangi saja perlahan-lahan. Dengan melakukan ini tubuh bisa beradaptasi sehingga kemungkinan untuk bisa berhenti sangat besar.

  1. Hindari mengonsumsi makanan kemasan

Hindari mengonsumsi makanan kemasan atau makanan cepat saji. Dua makanan ini mengandung cukup banyak garam dan minyak yang merupakan kombinasi sempurna dalam kebaikan berat badan dan memicu kondisi kegemukan pada tubuh.

Kalau Anda jarang sekali makan di rumah, ada baiknya untuk membuat bekal makanan sendiri. Masak makanan yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan memasak sendiri, Anda bisa menghindari makanan yang tidak bisa dimakan.

  1. Perbanyak potasium dan kurangi sodium

Mengonsumsi makanan dengan kandungan potasium cukup tinggi bisa menurunkan efek garam di dalam tubuh. Selain itu, potasium juga baik untuk menjaga tekanan darah agar tidak terlalu tinggi.

Anda bisa mengonsumsi makanan dengan potasium cukup tinggi seperti pisang, kentang, ikan, dan olahan susu seperti yoghurt dan keju.

  1. Hindari stres

Bukan rahasia lagi kalau mengalami stres yang berkebalikan bisa menyebabkan masalah pada tekanan darah. Emosi yang berlebihan menyebabkan seseorang menjadi kesal sehingga pompaan darah terus meningkat. Akibatnya seseorang menjadi kerap pusing berlebihan.

  1. Konsumsi cokelat lebih rutin dan jauhi kopi

Kalau Anda biasanya mengonsumsi kopi yang banyak mengandung kafein, ada baiknya mengurangi kebiasaan itu. Kopi menyebabkan tekanan darah semakin tinggi dan biasanya respons yang diberikan sangat cepat.

Cokelat adalah alternatif dari kopi kalau Anda membutuhkan minuman yang pahit. Gunakan bubuk cokelat dengan kadar kakao sekitar 60 persen ke atas. Jangan tambahkan banyak gula atau krim kalau tidak ingin efek anti inflamasinya hilang.

  1. Tidur dengan nyenyak

Lakukan tidur dengan nyenyak setiap harinya. Anda bisa tidur selama 7-9 jam setiap harinya. Sebisa mungkin memenuhi anjuran ini agar peluang terjadi kenaikan tekanan darah menjadi rendah.

Hindari kopi 3-4 jam sebelum tidur. Jangan makan terlalu banyak lemak juga agar kualitas tidur tetap terjaga.

  1. Konsumsi bawang putih

Bawang putih baik sekali untuk kesehatan tubuh khususnya menurunkan tekanan darah. Anda bisa mengonsumsi bawang putih saat masih segar atau diolah dahulu menjadi makanan yang sehat. Lakukan setiap hari secara rutin agar peluang memiliki hipertensi bisa ditekan.

Kapan harus mengunjungi dokter?

Hipertensi memang tidak serta-merta menyebabkan masalah yang besar pada tubuh. Apalagi kalau menggunakan tips di atas, tekanan yang tinggi bisa segera dibuat normal. Namun, kalau kondisi di bawah ini sudah muncul, segera hubungi dokter.

  • Tubuh menjadi lemas dan nafsu makan semakin hilang. Kalau dibiarkan saja bisa berbahaya untuk tubuh.
  • Pusing yang sangat intens dan kepala terasa mau pecah. Meski sudah minum obat nyeri, rasa sakitnya sering kambuh.
  • Ada perubahan pada tubuh secara menyeluruh. Misal tubuh jadi agak tidak stabil saat berjalan dan sebagainya.
  • Dada terasa sangat sesak dan detak jantung sangat tinggi. Kondisi ini bisa muncul kapan saja dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Demikian ulasan tentang tekanan darah tinggi atau hipertensi. Semoga ulasan di atas bisa Anda gunakan sebagai rujukan untuk selalu menjaga tekanan darah agar stabil dan tidak memiliki silent killer yang berbahaya di dalam tubuh. Apabila Anda merasa ada gangguan di dalam tubuh akibat hipertensi, segera lakukan pemeriksaan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi