Terbit: 15 November 2019 | Diperbarui: 19 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Naiknya jumlah kasus batu ginjal di berbagai daerah di Indonesia belakangan ini ditengarai terkait dengan gaya hidup yang buruk, khususnya dalam hal kekurangan asupan air putih atau kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Beruntung, pakar kesehatan menyebut ada beberapa cara alami yang bisa kita lakukan di rumah untuk mengatasi masalah batu ginjal.

7 Cara Mudah Mengatasi Batu Ginjal di Rumah

Beberapa Cara Mengatasi Batu Ginjal di Rumah

Mengingat penyakit batu ginjal bisa memberikan sensasi nyeri yang sangat terasa, pakar kesehatan menyarankan kita untuk langsung mengatasinya jika mulai merasakan gejalanya.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan demi mengatasi masalah batu ginjal di rumah.

  1. Memperbanyak Asupan Air Putih

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab utama dari masalah batu ginjal adalah kurang minum. Untuk mengatasinya, kita pun diminta untuk memperbanyak asupan air putih. Hal ini diharapkan bisa membantu meningkatkan produksi urine yang bisa membantu mendorong batu ginjal berukuran kecil keluar saat buang air kecil.

Selain air putih, kita juga bisa mengonsumsi jus jeruk, teh, atau kopi yang dianggap bisa merangsang produksi urine lebih banyak yang bisa membantu mengeluarkan batu ginjal dari dalam tubuh secara alami.

  1. Menghindari Minuman Manis

Sudah menjadi rahasia umum jika minuman manis kurang baik bagi kesehatan. Tak hanya bisa meningkatkan risiko terkena diabetes atau kenaikan berat badan, dalam realitanya minuman manis seperti soda atau minuman botolan bisa membuat risiko terkena batu ginjal semakin meningkat.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan minuman ini dalam membuat kalsium, oksalat, dan asam urat memasuki bagian ginjal dan akhirnya memicu pengendapan batu ginjal.

  1. Mengonsumsi Makanan dengan Kandungan Asam Sitrat

Asam sitrat bisa ditemukan dari buah-buahan sitrus layaknya jeruk atau lemon. Beberapa jenis sayuran juga memiliki kandungan ini. Satu hal yang pasti, keberadaan asam sitrat bisa mencegah terbentuknya batu ginjal karena bisa mengikat kalsium di dalam urine dan mencegah batu ginjal yang sudah terbentuk semakin membesar sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan lewat buang air kecil.

  1. Menurunkan Asupan Makanan dengan Kadar Oksalat yang Tinggi

Makanan dengan kandungan oksalat yang tinggi bisa menyebabkan peningkatan pembentukan batu ginjal. Masalahnya adalah, makanan-makanan dengan kandungan oksalat tinggi biasanya adalah makanan sehat seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan, dan kakao.

Jika sampai kita mengalami batu ginjal, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk memastikan makanan-makanan apa saja yang memiliki kandungan oksalat tinggi yang sebaiknya kita kurangi konsumsinya.

  1. Jangan Berlebihan Minum Vitamin C

Terlalu banyak mengonsumsi vitamin C bisa membuat pembentukan batu ginjal semakin memungkinkan terjadi. Risikonya bahkan bisa saja naik hingga dua kali lipat. Fakta ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan di Swedia.

Alih-alih sering mengonsumsi vitamin C dosis tinggi dalam bentuk suplemen, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin C seperti sayuran atau buah-buahan seperti jeruk atau lemon yang lebih aman bagi tubuh.

  1. Mendapatkan Asupan Kalsium yang Cukup

Penelitian membuktikan bahwa mencukupi kebutuhan kalsium bisa membantu menurunkan risiko terkena batu ginjal. Beberapa makanan yang tinggi kalsium seperti susu, keju, dan yoghurt juga sangat direkomendasikan bagi pengidap batu ginjal demi mengatasi masalah kesehatan ini.

  1. Menurunkan Asupan Garam

Menurunkan asupan garam hingga kurang dari 2.300 mg per hari bisa membantu pengidap batu ginjal mengatasi masalah kesehatan yang dideritanya.

 

Sumber:

  1. Palsdottir, Hrefna. 2019. 8 Natural Remedies to Fight Kidney Stones at Home. healthline.com/nutrition/kidney-stone-remedies#2. (Diakses pada 15 November 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi