DokterSehat.Com – Salah satu gangguan tidur yang cukup banyak terjadi adalah mengigau. Sayangnya, banyak orang yang masih menganggap mengigau sebagai hal yang biasa saja atau bahkan hanya dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang sedang bermimpi. Padahal, gangguan tidur ini bisa menurunkan kualitas tidur dengan signifikan sehingga kita pun akan terbangun dengan kondisi yang kurang nyaman. Sebenarnya, apa penyebab dari munculnya hal ini?
National Sleep Foundation dari Amerika Serikat menyebut mengigau sebagai kondisi dimana seseorang berbicara saat tidur namun tidak disadari. Saat mengigau, kita sebenarnya mengucapkan kata-kata yang tidak jelas, tanpa memiliki arti, namun bisa terjadi beberapa kali atau berupa kalimat yang cukup panjang. Biasanya, igauan ini muncul pada saat tidur berada dalam tahap pertama atau kedua. Andai igauan ini muncul pada fase tidur ketiga dan ke empat, biasanya yang muncul adalah erangan. Satu hal yang pasti, orang-orang yang mengigau biasanya tidak tahu jika mereka melakukannya saat tidur.
Pakar kesehatan menyebutkan jika anak-anak dan pria cenderung lebih sering untuk mengigau dibandingkan dengan wanita. Yang menarik adalah, meskipun tidak berarti apa-apa, igauan ini ternyata terkait dengan pengalaman yang pernah dirasakan oleh orang yang melakukannya. Selain itu, mengigau akan cenderung lebih sering terjadi pada mereka yang kurang tidur, terkena stress atau depresi, merasa kelelahan di siang hari, saat terkena demam tinggi, hingga karena mengkonsumsi minuman alkohol.
Meskipun terlihat layaknya hal yang ringan, pakar kesehatan meminta kita untuk mewaspadai kebiasaan mengigau yang berat, khususnya yang terjadi setiap malam dan sangat mengganggu. Jika hal ini terjadi, cobalah untuk memeriksakannya ke dokter agar bisa segera ditangani sehingga kualitas tidur pun tidak akan terganggu kembali.