Terbit: 29 August 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tak hanya dilakukan dalam atraksi sulap, hipnotis juga dikenal luas sebagai salah satu cara pelaku kriminal dalam merampok atau mencuri uang dari banyak orang. Cukup banyak orang yang mengaku menjadi korban hipnotis dan kebingungan saat menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada mereka saat melaporkan tindakan kriminal ini di kantor polisi. Sebenarnya, mengapa manusia bisa dengan mudah dihipnotis?

Mengapa Kita Bisa Dihipnotis?

Cukup banyak orang yang mengaitkan hipnotis dengan hal-hal yang di luar nalar atau bahkan berkaitan dengan ilmu hitam. Padahal, menurut pakar kesehatan psikologi seperti Andi Ardillah Pratiwi, M.Psi, hipnotis sebenarnya adalah semacam permainan alam bawah sadar manusia yang memang bisa dipelajari dan dipraktekkan. Menurut beliau, hipnotis atau hypnosis adalah kondisi dimana kesadaran seseorang berada dalam kondisi sangat fokus dan berkonsentrasi. Sayangnya, pada kondisi ini ternyata kita cenderung mudah diberi sugesti. Sugesti inilah yang membuat kita memasuki alam bawah sadar dan akhirnya mau-mau saja diminta untuk melakukan berbagai macam hal. Karena alasan inilah cukup banyak pelaku kriminal yang bisa dengan mudah membuat korbannya menuruti perintahnya untuk melakukan berbagai macam hal yang terkadang bagi orang awam tidak masuk akal.

Menurut psikolog yang berasal dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia ini, hipnotis juga bisa dijadikan terapi pengobatan masalah kesehatan tertentu, khususnya yang berkaitan dengan masalah kejiwaan atau fobia. Dengan melakukan hipnotis, maka fobia atau ketakutan berlebihan pada sesuatu hal bisa dikurangi atau dihilangkan. Selain itu, cukup banyak terapis yang sengaja menghipnotis pasiennya agar pikirannya lebih tenang agar bisa diberikan sugesti positif yang akan bisa membantu mengatasi masalah kejiwaan yang sedang pasien hadapi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi