Terbit: 25 May 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Meskipun makanan atau minuman yang kita konsumsi memiliki aroma dan rasa yang nikmat, tetap saja kotoran yang kita keluarkan saat buang air besar akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Apa yang sebenarnya menjadi penyebab munculnya bau tidak sedap ini?

Mengapa Buang Air Besar Bisa Menimbulkan Bau Tidak Sedap?

Pakar kesehatan di bidang gastroentologi bernama Larry Good menyebutkan jika ada dua faktor yang mempengaruhi bau kotoran kita saat buang air besar; yakni makanan yang kita konsumsi dan juga kondisi bakteri di saluran pencernaan, khususnya pada usus kita. Saat usus mulai mencerna makanan berserat, makanan ini juga akan difermentasi oleh bakteri sehingga akan menimbulkan gas di dalam perut. Gas inilah yang akan keluar sebagai kentut atau keluar bersama dengan kotoran saat buang air besar dan menimbulkan bau tidak sedap.

Terdapat beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan aroma kotoran lebih berbau dari biasanya. Sebagai contoh, makanan layaknya kacang-kacangan, cabai, brokoli hingga daging sapi. Sensasi pedas pada cabai ternyata bisa mempengaruhi produksi gas pada saluran pencernaan. Sementara itu, brokoli ternyata cenderung sulit untuk dicerna oleh tubuh sehingga akan bertahan lama di usus dan menimbulkan produksi gas berlebihan. Daging sapi ternyata memiliki enzim yang memang bisa membuat bau gas pada perut menjadi lebih tidak sedap.

Meskipun hampir di setiap buang air besar kita bisa merasakan bau yang tidak sedap, kadangkala aroma kotoran ini bisa lebih bau dari biasanya. Menurut Larry, asalkan hal ini hanya berlangsung hanya dalam waktu satu atau dua hari saja, maka hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika bau yang sangat tidak sedap ini muncul dalam waktu yang lama, ada baiknya kondisi ini segera diperiksakan ke dokter karena bisa jadi menandakan akan adanya masalah alergi pada makanan, sindrom iritasi usus, infeksi bakteri pada usus, hingga pendarahan pada saluran pencernaan. Masalah-masalah kesehatan ini tentu tidak bisa disepelekan begitu saja.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi