Terbit: 8 February 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Jika kita mencermati, cukup banyak orang tua yang cenderung lebih mudah marah, lebih mudah tersinggung, dan cenderung lebih sensitif. Apakah faktor usia memang bisa menyebabkan emosi mereka lebih mudah tidak stabil? Pakar kesehatan memiliki jawaban akan pertanyaan ini.

Mengapa Banyak Orang Tua yang Cenderung Baper dan Mudah Marah?

Psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia bernama Bona Sardo, Mpsi, menyebutkan jika banyak orang tua yang sudah memasuki masa pensiun atau lanjut usia memang mengalami emosi yang cenderung tidak sestabil seperti sebelumnya. Namun, bukan berarti semua orang tua akan mengalaminya. Cukup banyak orang tua yang justru tetap santai dan rileks di hari tuanya.

Menurut Bona, banyak orang tua yang saat dalam usia produktif memiliki jabatan, kekuasaan, atau mendapatkan rasa hormat dari banyak pihak. Hal-hal tersebut ternyata bisa berubah dengan signifikan begitu mereka memasuki usia pensiun. Banyak orang tua yang merasa kehilangan masa-masa kejayaan tersebut dan belum mampu beradaptasi dengan perbedaan di masa sekarang sehingga pada akhirnya mengalami gejolak emosi layaknya mudah marah dan mudah tersinggung. Apalagi dengan kondisi dimana kini ia tak lagi produktif, orang tua juga cenderung lebih banyak memikirkan hal-hal yang tidak-tidak jika dibandingkan dengan saat Ia produktif yang tentu lebih fokus pada pekerjaan atau hal-hal yang lebih penting. Hal ini membuat mereka cenderung menjadi lebih sensitif.

Hanya saja, sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya, tidak semua orang cenderung kaku, keras, hingga kurang fleksibel sehingga akan cenderung lebih mudah sensitif tatkala memasuki usia pensiun. Banyak orang tua di luar sana yang memiliki kepribadian lebih santai, mudah bergaul, dan menyikapi masa tua dengan lebih tenang. Biasanya, orang tua dengan kepribadian ini akan cenderung lebih mudah beradaptasi dan bisa menjalani masa tuanya justru dengan lebih berbahagia.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi