DokterSehat.Com- Kita tentu kerap kali mengalami mimpi yang seru atau bahkan menegangkan namun kemudian benar-benar lupa saat bangun keesokan harinya. Namun, cukup banyak pula orang yang tetap mampu mengingat mimpi yang dialami tersebut. Sebenarnya, mengapa ada orang yang bisa mengingat mimpi dan ada yang benar-benar lupa setelah bangun tidur?
Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui hal unik ini di Lyon Neuroscience Research Center. Dalam penelitian yang melibatkan 41 responden ini, diketahui bahwa mereka yang bisa mengingat mimpinya setelah bangun tidur ternyata cenderung memiliki aktifitas saraf otak yang lebih aktif saat terlelap jika dibandingkan dengan mereka yang kesulitan untuk mengingat mimpinya.
Dari 41 responden ini, 21 diantaranya diketahui mampu mengingat mimpi yang baru saja dialami saat tidur. Pakar kesehatan pun kemudian menggunakan alat tomography agar bisa mengetahui alasan mengapa para responden ini mampu mengingat mimpi tersebut. Dari pengamatan dengan alat ini, diketahui bahwa dua bagian otak para responden yang disebut sebagai prefrontal cortex dan tempoparietal junction cenderung lebih aktif saat tidur. Sebagai informasi, kedua bagian otak ini ternyata berperan besar dalam asosiasi gambar, wajah, kejadian, lokasi, atau bahkan respon emosi. Karena tetap aktif selama tidur, maka kita pun bisa lebih baik dalam mengingat mimpi.
Tak hanya mampu mengingat mimpi, mereka yang memiliki dua bagian otak ini lebih aktif saat tidur juga cenderung lebih mudah bereaksi andai mendapatkan stimulus sehingga mereka pun cenderung lebih mudah untuk dibangunkan. Yang menarik adalah, saat bermimpi sebenarnya kita tidak mampu untuk mengingat informasi baru, namun saat terbangun itulah memori tentang ini bisa terbentuk.
Dalam penelitian yang hasilnya kemudian dipublikasikan dalam jurnal berjudul Journal of Adolescent Health pada tahun 2011 ini juga menunjukkan fakta menarik dimana gadis remaja cenderung lebih mudah mengingat mimpi jika dibandingkan dengan remaja pria.