Terbit: 17 January 2019 | Diperbarui: 6 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Siapa bilang kolesterol tinggi adalah penyakit yang menyerang orang tua atau para lansia saja? Realitanya, semakin banyak orang-orang di usia produktif yang juga terkena masalah kesehatan yang bisa memicu serangan jantung atau stroke ini. Sayangnya, belum banyak yang tahu cara mencegah kolesterol. Lantas, adakah gejala kolesterol di usia muda yang bisa dikenali?

Penyebab dan Cara Mencegah Kolesterol Tinggi di Usia Muda

Kolesterol di Usia Muda dan Munculnya Penyakit

Data yang dikeluarkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa kasus kolesterol tinggi di usia 20 hingga 30-an cenderung semakin meningkat. Kini, jumlah penderitanya bahkan mencapai 102 juta jiwa.

Masalahnya adalah kebanyakan penderita kolesterol tinggi tidak sadar mengidap masalah kesehatan ini karena gejala kolesterol di usia muda tidaklah jelas. Selain itu, masih banyak orang yang cenderung malas memeriksakan kondisi kolesterol dalam tubuhnya.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar Indonesia (Riskesdas) tahun 2013, penyakit jantung dan stroke menduduki peringkat tertinggi penyebab kematian. Seseorang yang menderita penyakit jantung dan stroke memiliki faktor risiko yang sama.

Sementara itu, berdasarkan Survei Sample Regristration System (SRS) pada 2014 di Indonesia menunjukkan, penyakit jantung koroner (PJK) menjadi penyebab kematian tertinggi pada semua umur setelah stroke, yakni sebesar 12,9%.

Jika kadar kolesterol di dalam darah berlebihan, maka hal itu akan menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah. Hal ini bisa membuat terganggunya aliran darah, di mana pada akhirnya asupan darah ke jantung menjadi terhambat.

Gejala yang bisa Anda kenali saat asupan darah terhambat adalah rasa nyeri dada. Namun apabila asupan darah benar-benar terhenti, maka Anda akan mengalami serangan jantung.

Perlu diketahui, kondisi kadar kolesterol tinggi pada awalnya tidak menimbulkan gejala apapun, bahkan gejala kolesterol di usia muda juga mengalami hal yang serupa. Oleh karena itu, menurunkan kadar kolesterol sangat membantu mengurangi risiko penyakit dan serangan jantung.

Penyebab Kolesterol Tinggi di Usia Muda

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kasus kolesterol tinggi di usia muda sering kali disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Selain itu, kurangnya kesadaran untuk melakukan pengecekan kesehatan secara rutin juga ikut berperan memicu hal ini.

Berikut adalah beberapa penyebab kolesterol tinggi di usia muda, di antaranya:

1. Riwayat keluarga

Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan masalah kolesterol tinggi, maka risiko untuk terkena masalah kesehatan yang sama akan meningkat. Apalagi jika Anda tidak menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegahnya, risiko untuk terkena penyakit ini meningkat dengan signifikan.

2. Obesitas

Kasus berat badan yang berlebihan atau obesitas di usia produktif cenderung semakin meningkat akibat gaya hidup yang buruk. Padahal, obesitas terkait dengan kolesterol tinggi. Kalau begini, tentu sudah harus waspada dan mencari tahu cara mencegah kolesterol di usia muda.

3. Gaya hidup

Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi gula, serta kurang mengonsumsi serat bisa memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Ditambah dengan kebiasaan malas berolahraga, maka kadar kolesterol akan terus meningkat.

Bisakah Gejala Kolesterol di Usia Muda Dikenali?

Banyak orang beranggapan bahwa gejala kolesterol di usia muda dapat dikenali dari munculnya beberapa gangguan fisik. Apakah hal ini benar adanya? Menurut pakar kesehatan, gejala kolesterol tinggi tidak selalu terlihat secara kasat mata atau dikenali dari perubahan-perubahan pada tubuh.

Meski begitu, gejala kolesterol di usia muda juga dapat menimbulkan rasa sakit di beberapa bagian tubuh, namun hal ini belum dapat dijelaskan secara pasti karena gejalanya tidak dialami oleh setiap orang.

Kolesterol tinggi sendiri terkadang tidak menimbulkan gejala apapun, akan tetapi bisa tiba-tiba dapat menjadi serangan jantung atau stroke. Guna mengetahui kadar kolesterol secara pasti, maka Anda harus melakukan pemeriksaan darah.

Hal penting lain yang harus diwaspadai adalah kolesterol tinggi di dalam tubuh menyimpan sejumlah bahaya, di antaranya:

1. Mengganggu sistem pencernaan

Meningkatnya kadar kolesterol di dalam tubuh menimbulkan ketidakseimbangan di empedu, sehingga bisa menyebabkan penyakit empedu.

2. Meningkatkan serangan jantung dan risiko stroke

Serangan jantung dapat terjadi apabila ada penyempitan pembuluh nadi. Pada kasus yang lain, jika pembuluh darah otak tersumbat, maka hal ini bisa menyebabkan stroke atau darah tinggi. Pada akhirnya, hal ini bisa memicu aterosklerosis, sebuah kondisi mengerasnya pembuluh nadi. Kondisi yang umum dialami mereka yang berusia muda.

Cara Mencegah Kolesterol di Usia Muda

Meskipun Anda memiliki riwayat keluarga dengan masalah kolesterol tinggi, bukan berarti Anda hanya bisa berpangku tangan dan pasrah menerima fakta bahwa Anda akan terkena penyakit ini juga. Mencegah datang kolesterol tinggi bisa dilakukan asal niat Anda dibarengi dengan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat.

Berikut adalah beberapa cara mencegah kolesterol di usia muda yang mudah dilakukan, di antaranya:

1. Kesadaran untuk mencegah kolesterol tinggi

Tanpa adanya kesadaran untuk mencegah datangnya masalah kolesterol tinggi, maka Anda akan sulit untuk menahan kedatangannya. Pastikan untuk mengetahui apa saja faktor risiko yang bisa menyebabkan kenaikan kolesterol.

Selain itu, cara mencegah kolesterol di usia muda tentu harus rutin memeriksakan kondisi kesehatan, termasuk memeriksakan kondisi kolesterol tubuh sehingga bisa memastikan gaya hidup yang tepat untuk menjaganya tetap dalam kondisi normal.

2. Menjaga berat badan

Meskipun terlihat sepele, dalam realitanya menjaga berat badan tetap ideal sangatlah sulit untuk dilakukan. Karena alasan inilah Anda harus lebih cermat dalam menentukan kadar gizi dari makanan setiap hari, tidak sembarangan mengonsumsi camilan, memastikan minuman yang dikonsumsi juga sehat, dan rajin berolahraga sehingga berat badan tetap dalam kondisi ideal. Dengan berat badan yang ideal, maka risiko untuk terkena masalah kolesterol tinggi bisa ditekan.

3. Memilih makanan yang tepat

Kebanyakan makanan yang bisa memicu datangnya masalah kolesterol tinggi memiliki rasa yang enak. Sebagai contoh, jeroan, makanan laut, atau bahkan gorengan sangat nikmat untuk dikonsumsi setiap hari, bukan? Cara mencegah kolesterol di usia mudah adalah dengan membatasi asupan makanan yang tinggi kolesterol, lemak jenuh, dan lemak trans tersebut. Selain itu, pastikan untuk memperbanyak asupan serat dan lemak sehat demi menjaga kolesterol tetap normal.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi