Terbit: 5 February 2021 | Diperbarui: 9 May 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Menanam pohon tidak hanya berguna bagi lingkungan, akan tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Simak penjelasan lengkap mengenai manfaatnya bagi kesehatan yang jarang disadari.

12 Manfaat Menanam Pohon yang Harus Anda Ketahui

Berbagai Manfaat Menanam Pohon

Meski sering digunakan untuk mempercantik lingkungan, memberikan kesejukan, dan untuk menyerap karbon dioksida, ternyata pohon juga berguna untuk mendukung kesehatan tubuh. Berikut berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

1. Membantu Mengurangi Stres

Jika Anda tidak memiliki hari menanam pohon, sepertinya Anda bisa mencoba untuk berjalan-jalan di area yang banyak pepohonannya untuk membantu mengurangi stres. Sebuah penelitian mengungkapkan terdapat perbedaan suasana hati orang yang berjalan di hutan dengan orang yang berjalan di lingkungan perkotaan.

Penelitian lain mengungkapkan, seseorang yang menghabiskan waktu di hutan kota dilaporkan memiliki suasana hati yang lebih baik, emosi lebih positif, dan lebih bersemangat daripada memandangi pemandangan perkotaan. Seseorang yang tinggal di dekat pohon memiliki ‘amygdala integrity’ yang lebih baik—artinya, struktur otak yang lebih mampu menangani penyebab stres.

2. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengunjungi hutan dapat memberikan dampak positif pada sistem kekebalan tubuh. Penelitian yang dilakukan pada lansia penderita penyakit paru obstruktif kronik ini menunjukkan penurunan ekspresi perforin dan granzyme B, serta penurunan pro-inflammatory cytokines, di mana semua terkait dengan fungsi kekebalan yang lebih baik.

Meskipun tidak jelas persis mengapa hal ini terjadi, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pohon dapat meningkatkan kekebalan berkat senyawa aromatik tertentu yang dilepaskannya.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kegiatan menanam pohon sering dianggap aktivitas yang sepele, padahal aktivitas ini dapat membantu mencegah penyakit kronis. Sebuah studi mengungkapkan, dibanding dengan lingkungan perkotaan, berjalan di sekitar pohon mampu menurunkan menurunkan tekanan darah, kadar kortisol, denyut nadi, dan aktivitas sistem saraf simpatis (terkait stres), sekaligus meningkatkan aktivitas sistem saraf parasimpatis (terkait relaksasi).

Semua penanda fisiologis ini terkait dengan kesehatan jantung yang lebih baik dan menunjukkan bahwa berjalan di hutan meningkatkan fungsi kardiovaskular.

4. Membuat Anda Bernapas Lebih Lega

Menanam pohon menghilangkan jenis polusi udara yang paling berbahaya bagi paru-paru yaitu partikulat. Polusi ini timbul dari pembakaran bahan bakar fosil dan dapat mencapai konsentrasi berbahaya di kota besar, jalan raya, dan kawasan industri.

Daun pohon akan menyaring polusi berbahaya ini sehingga dapat mengurangi beberapa penyakit. Pohon berdaun besar memiliki lebih banyak luas permukaan daun untuk menyaring partikel berbahaya dari udara.

5. Mendinginkan Suhu

Lingkungan dengan banyak trotoar menyerap lebih banyak panas dan bisa 5 sampai 8 derajat lebih panas daripada daerah sekitarnya. Area-area ini juga menjadi lebih panas hingga larut malam, kondisi yang bisa membahayakan kesehatan.

Pohon berfungsi untuk memberi keteduhan. Keteduhan pohon berfungsi seperti AC alami dan bahkan dapat menekan biaya energi yang dikeluarkan untuk menyalakan AC.

6. Menyaring Air

Pohon-pohon yang ada di hutan melakukan hal ini dengan menghilangkan polutan dan sedimen dari curah hujan dan kemudian secara perlahan melepaskan air kembali tanah. Menanam pohon menjadi penting karena mampu membuat air tanah lebih bersih.

Selain itu, semua air hujan tidak langsung mengalir ke sungai karena akan meresap melalui filter alami ini dari waktu ke waktu.

7. Menurunkan Tingkat Kematian Akibat Penyakit Pernapasan dan Kanker

Sebuah studi mengungkapkan, seseorang yang tinggal di daerah hijau memiliki tingkat kematian non-kecelakaan 12 persen lebih rendah daripada orang yang dikelilingi oleh vegetasi paling sedikit. Studi tersebut menunjukkan, tingginya tingkat kehijauan (segala sesuatu yang mengalami fotosintesis) di suatu area, kasus kematian akibat penyakit pernapasan dan kanker terbilang rendah dibanding daerah yang tidak hijau.

8. Mengurangi Risiko Terkena Asma

Sebuah studi mengungkapkan, pohon memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat nitrogen dioksida dan kesehatan pernapasan penduduk. Misalnya, di daerah dengan pohon yang lebih tinggi, jumlah pengunjung ruang gawat darurat dan tingkat rawat inap karena asma berkurang setiap tahun.

Efek positif ini disebabkan karena pohon mampu menyerap nitrogen dioksida (NO2), salah satu dari polutan udara yang bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Pada manusia gas N02 dalam konsentrasi tertentu dapat menyebabkan infeksi paru-paru dan saluran pernafasan. Sementara dalam bentuk polutan, gas N02 akan merusak lingkungan karena merupakan salah satu komponen penyebab hujan asam yang akan berakibat pada kerusakan bangunan, keasaman tanah, dan lain-lain.

9. Menyediakan Tempat Perlindungan bagi Satwa Liar

Pohon juga berkontribusi dalam meningkatkan keanekaragaman hayati karena menjadi sumber makanan dan habitat alami bagi satwa liar. Misalnya, pohon apel dapat memberi makan banyak burung, serangga, dan satwa liar lainnya. Pohon oak dan sycamore adalah jenis pohon yang paling disinggahi burung, tupai, dan lebah.

10. Sumber Energi Terbarukan

Saat ini, salah satu masalah terbesar dunia adalah bahan bakar fosil. Selain sifat racunnya, fosil juga sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Sedangkan jika dirawat secara berkelanjutan, pohon dapat menjadi sumber energi terbarukan yang hebat.

Pohon bisa menjadi bahan bakar yang mudah digunakan dan dengan pengelolaan hutan yang cerdas, pohon dapat menjadi bahan bakar ramah lingkungan yang sangat baik.

11. Memperkuat Tanah

Pohon adalah salah satu mitra terbaik dalam hal pertanian karena berfungsi dalam beberapa cara: mengurangi erosi tanah, meningkatkan kesuburan, dan membantu tanah memperoleh kelembapan.

Daun pohon yang tumbang menurunkan suhu tanah dan mencegah tanah kehilangan terlalu banyak kelembapan. Daun yang jatuh ke tanah juga bisa berubah menjadi nutrisi untuk pertumbuhan pohon dan mendorong perkembangan mikroorganisme.

12. Pengendalian Erosi

Hujan dan angin adalah dua kekuatan erosi utama yang merusak tanah gundul. Saat jatuh dari ketinggian, tetesan hujan memperoleh kekuatan dan momentum yang cukup kuat untuk menembus tanah. Pohon memecah tetesan hujan dan melemahkan kekuatannya, sementara akar menyatukan tanah dan melindunginya dari pengaruh angin.

 

  1. Anonim. 2020. 6 Ways Trees Benefit All of Us. https://www.nature.org/en-us/what-we-do/our-priorities/build-healthy-cities/cities-stories/benefits-of-trees-forests/. (Diakses pada 5 Februari 2021).
  2. Esposito, Lisa. 2016. The Many Health Benefits of Trees. https://health.usnews.com/wellness/articles/2016-12-09/the-many-health-benefits-of-trees. (Diakses pada 5 Februari 2021).
  3. Jacobs, Mattea. 2018. 10 Environmental Benefits of Planting a Tree. https://greenpop.org/10-environmental-benefits-planting-tree/. (Diakses pada 5 Februari 2021).
  4. Suttie, Jill. 2019. Why Trees Can Make You Happier. https://greatergood.berkeley.edu/article/item/why_trees_can_make_you_happier. (Diakses pada 5 Februari 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi