DokterSehat.Com – Wine adalah minuman beralkohol yang terbuat dari fermentasi buah anggur. Minuman satu ini dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, tentunya bila dikonsumsi dalam kadar yang tepat. Lalu, apa saja manfaat wine bagi kesehatan? Berapa banyak konsumsi wine yang dianggap sehat bagi kesehatan? Simak jawabannya dalam artikel ini!
Manfaat Wine bagi Kesehatan
Manfaat wine untuk kesehatan mungkin sudah dipercaya oleh masyarakat sejak berabad-abad yang lalu. Hingga kini, telah banyak juga penelitian yang membuktikan manfaat wine secara ilmiah. Jenis red wine adalah salah satu yang paling banyak diteliti dibandingkan dengan jenis wine lainnya.
Berikut adalah berbagai manfaat wine untuk kesehatan yang saying jika dilewatkan!
1. Mengontrol kadar kolesterol
Manfaat wine yang pertama adalah dapat membantu mengontrol kadar kolesterol.
Peneliti di Institute for Research in Extramural Medicine in Amsterdam melakukan penelitian pada 275 pria dan wanita dengan usia sekitar 32. Mereka yang menyerap setara dengan satu atau dua gelas wine per hari memiliki kadar kolesterol baik yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan kadar kolesterol jahat dihilangkan sebelum sempat menyumbat pembuluh darah.
2. Meningkatkan aliran darah
Konsumsi wine juga dipercaya dapat membantu meningkatkan aliran darah.
Menurut temuan yang diterbitkan European Heart Journal edisi Januari 2000, wine dapat melebarkan arteri dan meningkatkan aliran darah. Hal ini kemudian menurunkan risiko terbentuknya gumpalan darah yang dapat memotong suplai darah dan merusak otot jantung.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Berkat manfaat wine yang dapat menurunkan mengontrol kolesterol dan juga meningkatkan aliran darah, dapat dikatakan bahwa wine adalah minuman yang cukup baik untuk kesehatan jantung.
Beberapa penelitian juga sudah membuktikan bahwa wine dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke. Pada dasarnya semua jenis minuman beralkohol dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, namun hingga kini manfaat tersebar diperlihatkan dari para peminum wine.
4. Menurunkan risiko kanker
Selain dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, wine juga dapat menurunkan risiko penyakit mematikan lainnya seperti kanker.
Kandungan wine berupa senyawa fenolik dibuktikan dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara. Penelitian lain juga menunjukkan senyawa fenol mampu untuk menekan pertumbuhan sel kanker prostat.
Selain itu, kandungan resveratrol diketahui dapat membantu menghentikan pertumbuhan sel kanker hati. Laporan lainnya juga menunjukkan bahwa salah satu manfaat red wine adalah dapat membantu menangkal kanker mulut.
5. Mencegah demensia
Manfaat wine selanjutnya adalah dapat membantu menurunkan risiko demensia dan juga penyakit Alzheimer.
Manfaat wine satu ini masih didapatkan dari kandungan resveratrol yang ada di dalamnya. Senyawa ini dapat mengurangi kekakuan platelet darah dan membantu agar pembuluh darah terbuka dan fleksibel, sehingga meningkatkan pasokan darah yang baik ke otak.
6. Meningkatkan kesehatan tulang
Manfaat wine lain yang tidak kalah mengejutkan adalah dapat meningkatkan kesehatan tulang.
Penelitian menunjukkan bahwa peminum alkohol dalam jumlah cukup dapat menurunkan risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang. Penelitian ini membandingkan kepadatan mineral tulang pada wanita yang mengonsumsi alkohol.
Wanita yang mengonsumsi alkohol cukup memiliki kepadatan mineral tulang yang lebih besar dibandingkan dengan yang bukan peminum atau peminum berat.
7. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wine juga dapat menurunkan risiko diabetes. Wine dapat membantu menurunkan risiko diabetes karena penelitan menunjukkan bahwa wine dapat menguragi resistensi insulin. Beberapa ilmuwan juga percaya bahwa etanol dalam wine dapat membantu metabolisme glukosa.
8. Mencegah depresi
Penelitian juga membuktikan manfaat wine yang dapat mencegah depresi. Sebuah penelitian pada orang paruh baya dan lanjut usia menunjukkan bahwa mereka yang minum 2-7 gelas anggur per minggu dapat menurunkan kemungkinan depresi.
9. Mencegah gangguan penglihatan
Manfaat wine lainnya adalah dapat membantu mencegah kehilangan penglihatan.
Menurut para peneliti di Washington University School of Medicine di St. Louis, kandungan wine berupa senyawa resveratrol dapat menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang tidak terkendali di mata. Resveratrol adalah senyawa polifenol yang dapat ditemukan di red wine, anggur, blueberry, kacang tanah, dan banyak tanaman lain.
10. Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Berdasarkan jurnal yang muncul di Journal of Agriculture and Food Chemistry ACS, salah satu manfaat red wine bagi kesehatan adalah berpotensi menjaga kesehatan gigi dan mulut dan mencegah gigi berlubang.
Masalah pada gigi dimulai ketika bakteri tertentu di mulut berkumpul dan membentuk biofilm, yang merupakan kumpulan bakteri yang sulit untuk dibunuh. Kumpulan bakteri ini kemudian membentuk plak dan menghasilkan asam yang kemudian merusak gigi. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa red wine dengan atau tanpa alkohol dan red wine dengan ekstrak biji anggur terbukti dapat efektif menghilangkan bakteri.
Batasan Minum Wine
Manfaat wine untuk kesehatan hanya bisa didapatkan jika konsumsinya cukup dan tidak berlebihan.
Menurut United States (U.S.) Dietary Guidelines 2015 to 2020, konsumsi alkohol yang cukup adalah satu kali minum per hari untuk wanita dan dua kali minum per hari untuk pria. Perlu diketahui juga bahwa wine mengandung alkohol dan hanya boleh dikonsumsi oleh orang dewasa dengan usia minum yang sah.
Sebagian orang dengan masalah kesehatan tertentu juga mungkin tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi alkohol. Apabila Anda sedang mengonsumsi obat tertentu atau memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumi wine.
Itu dia berbagai manfaat wine dan batasan minum wine yang aman untuk kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat!
Sumber:
- https://www.webmd.com/diet/features/health-benefits-wine#1 diakses 16 Agustus 2019
- Not just for the heart, red wine shows promise as cavity fighter – https://www.acs.org/content/acs/en/pressroom/presspacs/2014/acs-presspac-may-21-2014/red-wine-shows-promise-as-cavity-fighter.html diakses 16 Agustus 2019
- Is red wine good for you? – https://www.medicalnewstoday.com/articles/265635.php diakses 16 Agustus 2019
- Red Wine: Good or Bad? – https://www.healthline.com/nutrition/red-wine-good-or-bad diakses 16 Agustus 2019