Terbit: 23 May 2018 | Diperbarui: 23 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tahukah Anda bahwa puasa tidak hanya berarti kita menahan haus dan lapar saja? Ya, ternyata puasa juga memberikan beberapa manfaat kepada tubuh, salah satunya adalah manfaat hebat yang dirasakan oleh organ vital tubuh, yaitu otak. Kiar-kira, apa saj sih manfaat puasa untuk otak?

Tidak Disangka! Puasa Beri Manfaat Super Ini untuk Otak

Tubuh mendapatakan manfaat luar biasa saat kita melakukan puasa selama satu bulan penuh, hal ini salah satunya disebabkan oleh satu hal penting yaitu asupan makanan dan minum yang terbatas.

Kondisi ini memberikan manfaat pada organ tubuh secara umum karena kerja metabolisme tubuh menjadi berkurang, atau tubuh beristirahat ekstra.

Hal ini berlaku pula pada otak, pada saat berpuasa, asupan energi dari makanan, yang lazimnya pada hari biasa selalu tersuplai secara terus menerus kini sebagian besar dibatasi, namun ternyata setelah ditelaah lebih jauh, kondisi ini memberikan manfaat bagi otak yaitu:

1. Sumber energi pada otak didapatkan dari organ hati

Tahukah Anda bahwa selama puasa, glukosa sebagai salah satu zat gizi penting untuk otak hanya mampu memenuhi tidak sampai separuh kebutuhan otak. Hal ini akhirnya memaksa tubuh memecah cadangan energi yang ada pada organ hati, berupa glikogen dan asam lemak.

Kondisi ini cukup baik untuk tubuh karena energi cadangan untuk otak yang ada pada organ hati akan digunakan sehingga tubuh memiliki kesempatan untuk meregenerasi atau memperbarui cadangan energi dalam tubuh, utamanya yang ada pada organ hati, kondisi ini membuat cadangan energi dalam tubuh menjadi lebih baik karena selalu teregenerasi.

2. Memperbaiki sel dalam otak

Berkaitan dengan poin nomor satu, asupan energi berbeda selama berpuasa, berupa asam lemak, untuk otak ternyata memberikan manfaat luar biasa lho.

Kondisi ini tercipta karena asam lemak yang akan digunakan sebagai energi untuk otak mengalami proses ketosis yang akhirnya memaksa otak untuk melakukan proses perombakan atau autofagi pada sel lama dalam otak.

Singkatnya, penggunaan sumber energi baru pada otak, berupa asam lemak, akan memberikan manfata yaitu sel lama otak yang dirombak. Kondisi ini sangat baik karena akan mendukung sel otak selalu bekerja optimal.

3. Rasa lapar menstimulasi sel baru untuk otak

Apakah Anda menganggap rasa lapar pada tubuh adalah hal yang kurang baik? Jangan salah, otak sebagai pusat pengatur rasa lapar juga mendapatkan manfaat akibat munculnya rasa lapar saat seharian berpuasa.

Hormon lapar, yaitu grelin, akan memicu tubuh mengalami proses autofagi, proses ini yang akan mendukung terjadinya penghancuran sel-sel tua yang pada otak, sehingga sel yang ada pada otak dapat dirombak dan menghasilkan sel baru yang masih berkualitas untuk menjalankan fungsi vital otak.

4. Mencegah penyakit alzheimer

Kombinasi ketiga manfaat di atas akan memberikan manfaat super untuk tubuh berupa mencegah terjadinya penyakit alzheimer.

Penyakit otak yang dapat menyerang siapa saja ini, akan bisa dicegah karena sel dalam organ otak telah mengalami perbaikan, perombakan dan pembaruan sel.

Sel lama yang tidak segera dirombak oleh otak menjadi salah satu pencetus terjadinya penyakit alzheimer, dengan berpuasa selama sebulan penuh, maka risiko penyakit ini juga dapat ditekan dengan cukup baik.

5. Tubuh lebih aktif

Merasa lemas karena puasa? Hal tersebut harusnya minim terjadi selama Anda memenuhi kebutuhan makan selama puasa dengan gizi seimbang.

Selama puasa otak akan mendukung pembentukan saraf dan sel baru sehingga akan mendukung tubuh lebih aktif hingga pembentukan sel stem saraf yang baru. Kondisi ini disebut memngaruhi sistem jantung dan peredaran darah tubuh lebih lancar sehingga tubuh lebih super aktif.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi