Terbit: 8 November 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jika di Indonesia tanaman ganja masih dianggap sebagai barang haram dan penanamnya bisa sampai mendapatkan hukuman pidana, di Malaysia justru warganya diperbolehkan untuk menanam ganja. Hanya saja, tanaman ini hanya diperbolehkan untuk ditanam demi tujuan penelitian.

Malaysia Izinkan Warganya Menanam Ganja

Warga Malaysia boleh Menanam Ganja

Menteri Kesehatan Malaysia, dr. Seri Dzulkefly Ahmad menyebut kementeriannya berwenang untuk memberikan izin penanaman ganja atau produk tanaman serat dan biji-bijan lainnya demi tujuan non-komersial. Hanya saja, hal ini ternyata juga masih membutuhkan persetujuan dari pihak lainnya.

“Tanggal dari perizinan ini masih belum diputuskan karena kami masih harus berdiskusi dengan Kementerian Air, Tanah, dan Sumber Daya Alam,” ucapnya.

Pemerintah setempat juga sedang menggodok aturan untuk memperbolehkan tanaman ganja ini dan memastikan bahwa aturan ini benar-benar mengakomodasi kepentingan penelitian atau medis, bukannya dilakukan dengan sembarangan. Hal ini ditujukan agar tidak ada orang yang sampai menyalahgunakan ganja tersebut.

“Kami sadar akan ada banyak orang yang sangat senang dengan peluang ini. Kami tidak mau menjadi penghalang penelitian atau demi kepentingan medis. Hanya saja, kami juga harus benar-benar merumuskan aturan yang tepat sambil mendiskusikannya dengan kabinet,” lanjutnya.

Dr. Ramli Zainal dari Program Layanan Farmasi Kemenkes Malaysia menyebut prosedur aturan-aturan yang standar untuk menanam ganja harus benar-benar jelas dan detail.

“Aturan ini juga harus meliputi siapa saja yang diperbolehkan untuk mengimpornya, siapa saja yang bisa menanamnya, hingga di mana ganja bisa ditanam sehingga tidak akan mudah disalahgunakan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya demi kebutuhan penelitian,” ungkap dr. Ramli.

Manfaat Ganja Jika Dikonsumsi Sesuai Pentunjuk Dokter

Ganja memang masih kontroversial. Hal ini disebabkan oleh penggunaannya yang seringkali dianggap sama layaknya narkoba. Padahal, telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa ganja juga bisa memberikan manfaat kesehatan.

Berikut ini beberapa manfaat ganja jika dikonsumsi sesuai anjuran dokter

  1. Bisa Menghambat Perkembangan Alzheimer

Penelitian yang dilakukan para ahli dari Scripps Research Institute menghasilkan fakta bahwa kandungan di dalam ganja bisa menghambat perkembangan alzheimer dengan signifikan. Ganja juga disebut-sebut mampu menjaga fungsi kognitif otak.

  1. Bisa Mengatasi Gangguan Kecemasan

Penelitian yang dilakukan di Harvard Medical School menghasilkan fakta bahwa penggunaan ganja bisa memberikan efek menenangkan pada mereka yang mengalami gangguan kecemasan. Hanya saja, hal ini juga baru bisa didapatkan jika ganja diberikan dengan dosis yang tepat. Jika dosisnya berlebihan, justru bisa membuat gangguan suasana hati ini menjadi semakin parah.

  1. Bisa Mengatasi Masalah Arthritis

Arthritis bisa menyebabkan sensasi nyeri pada persendian atau tulang. Penelitian membuktikan bahwa kandungan di dalam ganja bisa membantu meredakan sensasi nyeri akibat masalah kesehatan ini dengan efektif.

  1. Bisa Mengatasi Kanker

Memang, pakar kesehatan masih memperdebatkan apakah ganja memang bisa menjadi obat alternatif kanker atau tidak, namun penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Molecular Cancer Therapeutics menyebut kandungan cannabidiol dalam ganja mampu membunuh gen Id-1. Hal ini akan berimbas pada terhambatnya perkembangan sel-sel kanker.

  1. Bisa Mengatasi Epilepsi

Penelitian yang dilakukan di Virginia Commonwealth University menghasilkan fakta bahwa kandungan di dalam ganja bisa mengatasi gejala epilepsi pada hewan percobaan.

  1. Bisa Mengatasi Glaukoma

Penelitian sedang dilakukan untuk menemukan obat yang bisa mengatasi masalah glaukoma pada mata dengan menggunakan ganja. Sebagai informasi, kondisi kesehatan ini bisa menyebabkan bola mata mengalami tekanan berlebhian yang mempengaruhi penglihatan.

  1. Baik bagi Kesehatan Paru

Penelitian yang diunggah hasilnya dalam Journal of the American Medical Association menyebut ganja bisa membuat kapasitas dan fungsi paru-paru meningkat.

 

Sumber:

  1. 2019. Health Ministry okays hemp cultivation for research purposes. https://www.malaymail.com/news/malaysia/2019/11/07/health-minister-okays-hemp-cultivation-for-research-purposes/1807711. (Diakses pada 8 November 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi