Terbit: 28 November 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi gejala diare adalah konsumsi makanan tertentu. Lantas, apa saja makanan yang sebaiknya Anda konsumsi dan makanan apa yang harus dihindari? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

9 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Diare

Beragam Makanan yang Dianjurkan saat Diare

Seseorang yang mengalami diare akan mengeluarkan feses lunak atau cair saat buang air besar. Umumnya, kondisi ini terjadi akibat salah makan, terlalu banyak makan pedas, keracunan makanan, atau penyakit pencernaan yang mendasarinya.

Beberapa langkah yang dapat membantu meredakan gejala diare adalah dengan konsumsi beberapa makanan, di antaranya:

1. Buah

Kandungan serat larut dan potasium pada buah membuatnya menjadi makanan saat diare yang dianjurkan. Pilihan yang tepat adalah buah pisang, pir, atau saus apel yang dibuat dari apel tanpa kulit.

Selain itu, konsumsi buah yang mengandung elektrolit seperti daging dan air kelapa; dapat membantu mengurangi risiko dehidrasi akibat diare.

2. Kentang

Diare dapat membuat tubuh seseorang menjadi lemas karena kondisi ini menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak cairan.

Saat Anda mengalaminya, makanan untuk diare yang disarankan adalah asupan yang tinggi serat, vitamin, dan mineral untuk menjaga keseimbangan nutrisi harian tubuh.

Salah satu makanan yang membantu mempercepat proses pemulihan tubuh adalah kentang rebus tanpa kulit.

Selain itu, Anda harus menghindari sayuran yang menyebabkan gas di perut seperti sayuran berdaun hijau, jagung, kacang polong, kembang kol, brokoli, dan paprika.

3. Yogurt Rendah Lemak

Anda mungkin berpikir susu adalah minuman yang bagus untuk meredakan gejala diare, namun sebenarnya tidak. Sistem pencernaan Anda belum siap untuk menyerap laktosa (gula susu) saat diare, sehingga susu akan sulit dicerna.

Sebaiknya, pilih produk susu yogurt rendah lemak saat diare. Yogurt rendah lemak mengandung kultur bakteri hidup, aktif, dan baik untuk menyeimbangkan kondisi sistem pencernaan. Pilih produk yang rendah lemak tanpa pemanis buatan.

4. Biji-bijian

Ada beberapa jenis biji-bijian sehat yang mudah dicerna dan diperkaya nutrisi untuk mengurangi gejala diare. Anda dapat konsumsi gandum utuh, sereal, oatmeal, atau nasi putih polos.

Oatmeal mengandung serat untuk memperbaiki sistem pencernaan. Bila Anda memilih nasi putih, makanlah saat hangat dengan tambahan kaldu ayam. Anda juga direkomendasikan untuk makan pasta terbuat dari gandum dan nutrisi yang diperkaya.

Walaupun demikian, sebaiknya batasi asupan makanan berserat tinggi selama diare. Serat memang dibutuhkan untuk saluran pencernaan, namun dapat memperburuk diare bila terlalu banyak.

Baca Juga: 13 Obat yang Bantu Hentikan Diare, dari yang Alami hingga Medis

5. Sup Ayam

Diare juga diikuti dengan gejala mual, muntah, dan lemas yang membuat Anda tidak napsu makan. Oleh karena itu,  jangan konsumsi makanan padat terlebih dulu dan sebaiknya pilih makanan bertekstur lembut serta hangat.

Makanan yang paling direkomendasikan adalah kaldu atau sup bening. Anda mungkin memiliki sup ayam atau sup daging sapi tanpa lemak. Sup yang hangat akan mengatasi gangguan pencernaan, mencegah dehidrasi, dan meningkatkan energi.

Anda mungkin hanya boleh makan sup bening selama beberapa jam selama diare masih terjadi. Bila sudah merasa lebih baik, Anda boleh coba makanan padat sedikit demi sedikit.

6. Makanan Hambar

Selama diare, sebaiknya tidak konsumsi makanan apa pun yang mengandung bumbu, rempah, minyak, atau santan. Anda harus menetralisir sistem pencernaan terlebih dahulu hingga kemampuan mencerna sudah kembali normal dan mengurangi risiko iritasi usus besar.

Ada banyak pilihan makanan untuk mengatasi diare, seperti nasi putih, roti, pasta, telur, dada ayam tanpa kulit, biskuit, atau teh tanpa kafein. Anda harus pilih makanan yang mudah dicerna dan membantu menyerap air dari tinja.

7. Makanan Tinggi Protein

Makanan yang mengandung tinggi protein mudah dicerna sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diare.

Anda dapat memilih daging ayam kukus, daging sapi, atau ikan tanpa lemak. Makanan berprotein dapat membantu mengembalikan energi yang hilang karena tubuh kehilangan banyak cairan saat diare.

8. Es Stik

Anda dapat makan es stik sebagai camilan selama diare. Es stik dapat membantu mencegah dehidrasi, namun pilih es stik yang dibuat dari buah tanpa pemanis buatan. Camilan ini juga dapat membuat perasaan Anda jadi lebih baik.

Selain konsumsi berbagai makanan untuk diare seperti di atas, penting bagi Anda untuk menjaga asupan cairan karena diare rentan membuat tubuh dehidrasi.

Anda harus mengganti cairan elektrolit yang keluar dengan cairan elektrolit seperti air kelapa atau minuman olahraga.

Selain itu, untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat diare, Anda juga dapat membuat oralit dari campuran gula dan garam.

Baca Juga: 5 Bakteri Penyebab Diare yang Perlu Anda Waspadai

Makanan yang Harus Dihindari saat Diare

Berikut ini beberapa jenis makanan yang akan memperburuk kondisi diare, di antaranya:

  • Makanan pedas, makanan ini akan semakin membuat iritasi saluran pencernaan.
  • Gorengan, minyak dan lemak akan sulit dicerna sehingga mempersulit penyembuhan diare.
  • Makanan manis atau pemanis buatan, makanan jenis ini akan membuat bakteri di saluran cerna menjadi sensitif.
  • Makanan dengan bahan pengawet umumnya memiliki efek pencahar, jadi harus dihindari saat sedang diare.

Makanan dan minuman lain yang harus dihindari saat diare, antara lain:

  • Bawang putih.
  • Bawang bombai.
  • Makanan kaleng.
  • Sayur mentah.
  • Ikan berlemak.
  • Buah sitrus.
  • Jagung.
  • Buah kering.
  • Kopi.
  • Kafein.
  • Minuman soda.
  • Alkohol.
  • Sayuran yang mengandung gas seperti kembang kol, brokoli, dan kol.
  • Produk susu dan olahan susu kecuali yogurt rendah lemak.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan saat diare. Umumnya, kondisi ini akan sembuh dalam 3 hari dengan perawatan sederhana di rumah. Bila gejala bertambah parah dan diikuti dengan komplikasi lain seperti dehidrasi, segera hubungi dokter.

 

  1. Bolen, Barbara. 2020. What to Eat When You Have diarrhea. https://www.verywellhealth.com/what-to-eat-for-diarrhea-1944822. (Diakses pada 3 September 2020).
  2. Olsen, Natalie. 2018. What foods to eat if you have diarrhea. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320124. (Diakses pada 3 September 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi