DokterSehat.Com- Wanita berusia 29 tahun bernama Mia Austin mengalami kelumpuhan sehingga hanya bisa menggerakkan matanya sejak terkena stroke saat usianya baru 21 tahun. Ia juga tak mampu berbicara dan melakukan berbagai hal lainnya.
Photo Source: SWNS/Metro.co.uk
Dilansir Metro.co.uk, Mia didiagnosis terkena masalah kesehatan langka bernama ‘locked in syndrome’ yang membuatnya terjebak di dalam tubuhnya yang tak bisa berbuat apa-apa. Pakar kesehatan bahkan menyebut masalah kesehatan ini sebagai hal yang paling mirip dengan dikubur hidup-hidup.
Wanita yang berasal dari Wirral, barat laut Inggris ini juga hanya bisa mengonsumsi makanan yang dimasukkan melalui tabung khusus. Untuk berkomunikasi dengan orang lain, Mia juga harus menggunakan peralatan komputer khusus yang digerakkan dengan gerakan matanya.
Meskipun kondisinya sangat mengenaskan, Mia ternyata berhasil menulis sebuah buku berjudul In the blink of an eye yang baru saja dipublikasikan 27 April 2018 silam. Buku ini berisi tentang pengalamannya terjebak di dalam tubuh yang tidak bisa digerakkan sama sekali.
Dalam bukunya ini, Mia bercerita tentang awal mula kondisi yang menyerangnya ini. Saat bangun pagi pada 16 November 2009, Mia melakukan hal-hal seperti biasanya seperti pergi ke pusat kebugaran. Namun, Ia kemudian terkena serangan stroke.
Sempat diperkirakan akan meninggal dunia dan harus menggunakan mesin penyokong kehidupan di Arrowe Park Hospital, Merseyside, Mia akhirnya berhasil kembali membuka matanya. Sayangnya, meskipun bisa melihat, mendengar, dan berpikir dengan normal, tubuhnya benar-benar tak lagi bisa digerakkan.
Mia menulis buku ini dalam setahun hanya dengan menggunakan pergerakan matanya. Banyak orang yang mengaku mendapatkan jawaban dari berbagai pertanyaan tentang kondisi yang dialami Mia saat membaca buku ini.
Meskipun harus berkutat dengan kondisi ini seumur hidupnya, Mia ternyata bisa melakukan hal-hal yang luar biasa ya?