Terbit: 15 March 2018 | Diperbarui: 27 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Scott Kelly, salah seorang astronot yang sudah kembali ke bumi setelah tinggal di luar angkasa selama 2 tahun, mengalami perubahan pada tubuhnya. Memang, secara fisik, Ia masih terlihat sama saja. Namun, 7 persen gen dalam tubuhnya telah berubah dan tak lagi sama dengan kembar identiknya, Mark Kelly.

Lama Tinggal di Luar Angkasa, DNA Astronot Ini Tak Lagi Sama Dengan Kembarannya

Dikutip dari CNN, penelitian yang dilakukan pada tubuh Scott yang kini sudah pensiun dari NASA ini dipublikasikan dalam 2018 Investigator’s Workshop for NASA’s Human Research Program, Januari lalu. Dalam penelitian ini, para pakar mengecek kadar metabolit, sitokin, dan protein pada tubuh Scott. Pengecekan ini dilakukan sebelum, saat dan setelah misinya di luar angkasa.

Para peneliti kemudian menemukan bahwa berada di pesawat luar angkasa yang memiliki kadar oksigen terbatas mampu meningkatkan inflamasi dan mengubah kadar nutrien dengan drastis yang bisa mengubah ekspresi gen. Chris Mason dari Weill Cornell Medicine menyebut perubahan gen pada Scott ini sebagai “gen luar angkasa”.

Begitu sampai ke Bumi, 93 persen dari ekspresi gen pada tubuh Scott memang kembali ke bentuk asalnya. Namun, beberapa ratus “gen luar angkasa” ternyata masih tetap ada dan bahkan ada yang bermutasi.

Menurut Mason, di dalam tubuh Scott terjadi hipoksia, kondisi yang membuat jaringan tubuh kekurangan asupan oksigen. Saat berada di luar angkasa, tingginya kadar karbondioksida dan rendahnya kadar oksigen di dalam pesawat membuatnya mengalami hal ini. Selain itu, panjang telomere yang berbentuk seperti topi pada ujung kromosom juga mengalami perubahan ukuran panjang dengan signifikan. Hal inilah yang juga ikut memengaruhi perubahan DNA pada tubuh Scott.

Penelitian ini sangatlah penting untuk mempertimbangkan apakah akan terjadi perubahan pada tubuh manusia jika harus melakukan perjalanan ke luar angkasa atau jika kita ingin pindah ke planet lain di masa depan.

Sobat Sehat tertarik untuk menjadi astronot?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi