DokterSehat.Com – Kulit dapat menjadi jendela status kesehatan seseorang. Berbagai penyakit – termasuk beberap di antaranya adalah penyakit serius – pertama kali muncul sebagai gangguan kulit.
Butterfly Rash
Butterfly rash adalah ruam kemerahan yang berbentuk seperti kupu-kupu yang muncul pada wajah. Ruam ini merupakan salah satu tanda awal penyakit lupus. Namun, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Penyakit lain seperti dermatitis kontak atau rosacea juga bisa menimbulkan gejala yang mirip dengan ruam ini. Jika muncul ruam yang mencurigakan seperti ini pada wajah, jangan ragu untuk menghubungi dokter.
Velvety Plaques
Plak-plak seperti velvet (kain beludru) di leher dan/atau ketiak menunjukkan diabetes. Kondisi ini – disebut acanthosis nigricans – juga bisa disebabkan oleh obesitas atau bisa juga tidak disebabkan oleh penyakit apapun, melainkan merupakan kejadian alamiah pada jenis kulit tertentu. Tetapi yang paling sering adalah karena diabetes. Pada kasus-kasus yang jarang, acanthosis nigricans ini muncul di bagian tubuh yang lain, misalnya tangan atau bibir, yang menunjukkan kemungkinan adanya penyakit keganasan di salah satu organ dalam.
Plak pada kaki: Tepi merah, tengah keemasan
Para dokter menyebutnya necrobiosis lipoidica diabeticorum. Sesuai namanya, lesi ini merupakan tanda khas diabetes, tetapi jarang muncul. Awalnya lesi ini muncul sebagai plek kemerahan biasa, tetapi kemudian menjadi lebih terang warnanya dengan batas tegas. Kulit yang terkena mungkin juga akan mengalami pecah-pecah dan terasa gatal atau nyeri.
Benjolan keunguan gatal pada pergelangan tangan
Lichen planus merupakan ruam yang berupa tonjolan kulit yang lebar dengan permukaan mendatar, berwarna merah keunguan, yang terasa sangat gatal. Ruam ini biasanya muncul di pergelangan tangan atau pergelangan kaki, tetapi mungkin juga ditemukan di mulut atau di punggung, leher, dan genital. Penyebabnya belum diketahui, tetapi banyak dikaitkan dengan penyakit hepatitis C, meskipun tidak semua orang yang mengalami ruam ini terbukti menderita hepatitis atau penyakit apapun.
Plak di punggung seperti kulit jeruk, berwarna kemerahan
Shagreen patches merupakan lesi berwarna kemerahan pada punggung yang memiliki tekstur seperti kulit jeruk. Lesi ini biasanya muncul bersamaan dengan kelainan kalit lain: benjolan seperti jerawat berwarna merah kecoklatan di sekitar pipi dan hicung; dan bercak keputihan berbentuk seperti daun (oval pada satu ujung dan lancip pada ujung lainnya) di badan. Plak ini merupakan tanda dari penyakit genetik langka yang disebut tuberous sclerosis yang menyebabkan tumbuhnya tumor jinak di otak dan organ penting lainnya.
Tripe Palms
Tripe palms menunjukkan kondidi kulit dimana kulit telapak tangan menebal dan berwarna keputihan dengan lipatan-lipatan pada garis tangan. Kulit tampak menyerupai babat rebus. Sekitar 90% kelainan kulit ini berhubungan dengan kanker. Jika hanya muncul di telapak tangan, kemungkinan adalah kanker paru. Jika tripe palms disertai dengan acanthosis nigricans, kemungkinan adalah kanker lambung.
Tangan dan kaki seperti kayu
Pertama kali ditemukan pada tahun 1997, nephrogenic systemic fibrosis berawal dari perubahan warna kulit menjadi kecoklatan disertai penonjolan pada kulit tangan dan kaki. Dalam waktu singkat, kulit tangan dan kaki tersebut menjadi berwarna cokelat dan teraba seperti kayu. Kadang-kadang juga disertai dengan bintik kecil kekuningan di mata. Baru-baru ini para peneliti menemukan bahwa zat kontras yang dipakai untuk pemeriksaan MRI memicu timbulnya kelainan kulit ini pada pasien dengan penyakit ginjal.
Ruam bersisik pada pantat, disertai lidah merah
Untungnya, necrolytic migratory erythema ini sangat jarang. Bentuknya berupa ruam bersisik kemerahan, kadang-kadang disertai erosi kulit ringan, lebih sering ditemukan pada lansia. Umumnya berawal dari lipatan pantat atau telapak tangan, tetapi bisa juga di bagian tubuh lain. Biasanya disertai dengan lidah berwarna merah terang dan sangat nyeri. Kondisi ini menandai adanya tumor pankreas, biasanya glucogonoma.
Sebagian besar kelainan kulit tidak menunjukkan penyakit apapun dari dalam tubuh. Apalagi jika kelainan kulit tersebut menghilang sendiri seiring dengan berjalannya waktu. Jika ragu atau takut bahwa kelainan kulit yang diderita disebabkan oleh penyakit dari organ dalam, jangan ragu untuk menghubungi dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menemukan penyebabnya.