Terbit: 20 October 2018 | Diperbarui: 6 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kopi masih termasuk dalam minuman yang digemari oleh banyak orang, khususnya kawula muda. Telah banyak penelitian yang juga menghasilkan fakta tentang manfaat kesehatan dari minuman berkafein ini. Hanya saja, ada sebagian orang yang berpikir bahwa rajin minum kopi bisa menyebabkan masalah tulang keropos atau osteoporosis. Sebenarnya, apakah anggapan ini sesuai dengan fakta medis?

Kopi Bisa Sebabkan Tulang Keropos?

Pakar kesehatan dr. Ade Tobing, SpKO dari Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia menyebut kopi sebagai minuman dengan efek diuretik atau membuat kita lebih sering buang air kecil. Padahal, jika kita sering buang air kecil, maka semakin banyak pula kalsium yang terbuang dari tubuh.

Hal inilah yang akhirnya menyebabkan tulang menjadi keropos. Hanya saja, dr. Ade juga menyebutkan bahwa efek ini baru akan terjadi jika kita terlalu banyak mengonsumsi kopi. Jika kita meminumnya sebanyak 2 cangkir saja setiap hari, maka risiko untuk terkena masalah kesehatan ini juga cukup rendah.

Fakta bahwa kopi bisa menyebabkan osteoporosis ini juga diungkap oleh sebuah penelitian yang dilakukan di Framingham. Dalam penelitian yang dilakukan selama 12 tahun ini, disebutkan bahwa jika kita mengonsumsi 2,5 unit kafein dalam sehari, maka dalam setiap dua tahun risiko untuk terkena patah tulang panggul meningkat dengan signifikan. Sebagai informasi, 2,5 unit kafein sama dengan 2,5 cangkir kopi. Sementara itu, 1 unit kafein sama dengan 1 cangkir teh.

Jenis makanan atau minuman lain yang bisa meningkatkan risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang adalah garam. Selain bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah, mengonsumsi garam dengan berlebihan juga bisa membuat metabolisme kalsium di dalam tubuh terganggu.

Semakin banyak mengonsumsi garam, semakin banyak pula kalsium yang terbuang melalui urine. Dengan jumlah kalsium yang lebih rendah, kesehatan dan kekuatan tulang akan terganggu sehingga membuat risiko osteoporosis pun meningkat.

Makanan berprotein jika dikonsumsi dengan berlebihan, tepatnya jika kita sampai mengonsumsi 95 gram protein setiap hari, akan membuat kita meningkatkan risiko terkena patah tulang pada bagian tulang lebih besar.

Hal yang sama juga terjadi jika kita berlebihan dalam mengonsumsi makanan berserat. Meski dikenal luas baik bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, mengonsumsi serat hingga lebih dari 30 gram dalam sehari mampu menurunkan penyerapan kalsium di dalam usus hingga 20 atau 30 persen.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi