Terbit: 16 August 2018 | Diperbarui: 7 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Bagaimana cara Anda menyimpan minyak goreng biasanya? Menyimpan minyak goreng kerap dianggap sebagai hal sepele dan jarang mendapatkan perhatian khusus, ya.

3 Kesalahan Menyimpan Minyak Goreng yang Justru Sering Dilakukan

Padahal, cara penyimpanan minyak goreng juga bisa berpengaruh pada kualitas minyak, lho.

Dilansir dari Live Science, kualitas minyak selama penyimpanan bisa dengan mudah rusak, hilang zat gizinya, hingga tengik, jika adanya paparan terhadap lima hal, yaitu cahaya, panas, air, udara, dan mikroba tertentu.

Kelima hal tersebut, bisa mengkikat zat yang ada pada minyak goreng dan menyebabkan hilangnya zat gizi dan terbentuknya berbagai hal, diantaranya terbentuknya ikatan senyawa atau zat lain dalam minyak.

Kerusakan yang terjadi, tentu saja disebabkan oleh adanya kontaminasi atau paparan berlebihan dan terus menerus terhadap lima kontaminan di atas.

Hal ini ternyata disebabkan oleh beberapa kebiasaan yang cukup sering dilakukan dalam menyimpan minyak goreng, yaitu:

1. Tidak menyimpan minyak goreng di botol kaca

doktersehat-minyak-kelapaCoba perhatikan, apakah botol atau wadah tempat menyimpan minyak goreng Anda saat ini terbuat dari kaca?

Biasanya, wadahpenyimpanan minyak goreng yang banyak digunakan terbuat dari plastik, ya.

Selain itu, minyak goreng yang banyak dijual di pasaran juga sangat umum dikemas dalam bentuk plastik, baik botol atau plastik kemasan. Hal ini tak ayal membuat penyimpanan botol di plastik seakan menjadi wajar.

Padahal, menyimpan minyak goreng dalam botol plastik akan menyebabkan:

  • Bahan plastik terlarut dalam minyak, karena beberapa partikel pembentuk plastik mudah rusak akibat terkena minyak terus menerus.
  • Kerusakan kualitas minyak, karena penyimpanan minyak pada plastik akan menyebabkan kandungan atau bilangan peroksida pada minyak mudah meningkat. Hal ini akan berpengaruh dengan cepat atau lambatnya minyak berubah menjadi tengik dan rusak.

Solusi:
Untuk menghindari tersebut, mulai gunakan botol kaca sebagai wadah penyimpanan minyak. Kaca dapat menjaga kualitas minyak karena memiliki partikel yang lebih padat yang tidak mudah larut.

Gunakan botol kaca ukuran kecil untuk minyak yang digunakan masak lebih menjaga kualitas minyak, karena menyimpan minyak dalam botol kaca besar akan membuat minyak dibuka tutup dengan sering dan paparan dengan udara dan mikroba menjadi lebih sering.

2. Meletakkan minyak goreng terkena paparan sinar matahari secara langsung

Minyak Kelapa-Doktersehat

Photo Credit: Flickr/sathish mrb

Apakah Anda sudah menyimpan minyak goreng di tempat yang tidak terpapar sinar matahari?

Minyak goreng yang terpapar sinar matahari akan dengan mudah rusak karena paparan cahaya dan panas.

Kondisi ini akan merusak minyak goreng dalam hal kualitas dan kandungan zat gizi, karena:

  • Minyak goreng menjadi mudah tengik dan,
  • Kandungan antioskidan pada minyak goreng cepat rusak

Solusi:
Simpan minyak goreng dalam tempat atau rak yang cenderung gelap. Rak atau almari tertutup bisa jadi pilihan yang tepat.

3. Minyak goreng diletakkan di dekat kompor

Masak-tinggi-lemak-doktersehat-1

Photo Credit: Flickr.com/Dov Harrington

Agar lebih praktis saat memasak, biasanya tentu sangat umum jika minyak goreng diletakkan di dekat kompor, ya.

Sayangnya, hal ini bisa dengan mudah merusak zat dan kualitas gizi yang ada pada minyak, lho. Kondisi ini tentu saja disebabkan oleh paparan terhadap panas pada minyak goreng.

Selain itu, meletakkan minyak goreng di dekat kompor akan membuat minyak goreng lebih mudah menguap.

Solusi:
Letakkan minyak goreng jauh dari paparan panas, di dalam rak atau wadah yang tertutup dan jauh dari sumber api.

Nah, itu dia 3 kesalahan saat menyimpan minyak yang sebaiknya dihindari.

Kini, Anda sudah bisa mengetahui dan langsung mempraktekan cara menyimpan minyak goreng yang tepat, bukan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi