DokterSehat.Com- Pria berusia 34 tahun bernama Pedro Ferreira datang ke rumah sakit dan duduk di ruang tunggu dengan kondisi yang sangat mengerikan. Bagaimana tidak, parang tajam tertancap di kepalanya dan ia masih dalam kondisi sadar!
Dilansir dari Story Trender, Pedro datang ke Restoration Hospital yang ada di kota Recife dibantu oleh aparat kepolisian. Setelah menjelaskan apa yang dialaminya dengan tenang meskipun parang masih tertancap di kepalanya, ia pun langsung mendapatkan operasi untuk mengangkat parang tersebut selama 5 jam. Beruntung, ia tidak mengalami komplikasi kesehatan jangka panjang akibat hal ini.
Setelah kondisinya stabil, Pedro langsung kembali ke penjara karena memang mengalami kejadian mengerikan ini di dalam tahanan. Sebagai informasi, Pedro dipenjara sejak 2004 silam di penjara Professor Barreto Campelo di pulau Itamarca.
Tim medis yang menangani kondisi Pedro mengaku ngeri melihat kondisi sang tahanan meskipun Pedro terlihat berjalan, duduk, dan berbicara dengan santai seperti tidak terjadi apa-apa. Padahal, parang ini menancap cukup dalam hingga menembus tulang tengkorak di antara telinga dan matanya. Selain itu, darah juga mengucur di sisi wajahnya hingga sampai ke kaos dan sandalnya.
Pihak kepolisian pun langsung melakukan investigasi untuk mengetahui apa penyebab dari tertancapnya parang di kepala Pedro. Satu-satunya informasi yang didapatkan oleh aparat adalah sesama tahanan berusia 27 tahun bernama Antonio da Silva yang menancapkan parang ini setelah Pedro diminta untuk pergi ke sel milik Antonio. Selain itu, pihak aparat juga heran bagaimana bisa parang yang berbahaya bisa sampai masuk ke dalam tahanan.