DokterSehat.Com- Kentut seringkali dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan, apalagi jika dilakukan di depan banyak orang. Hanya saja, terdapat sebuah mitos yang menyebutkan bahwa jika kita sering kentut, maka berat badan akan ikut menurun. Apakah hal ini benar adanya?
Mitos ini muncul akibat adanya dugaan bahwa dalam sekali kentut, kita bisa membakar setidaknya 67 kalori. Laman kesehatan Men’s Health pun kemudian mencari fakta tentang hal ini. Menurut Michael Rice dari University of Michigan, kentut yang kita keluarkan terdiri dari udara yang kita telan, bahan kimia yang muncul selama proses pencernaan, dan beberapa bakteri yang ada di dalam perut kita. Gas yang dikeluarkan saat kentut adalah gas karbondioksida, nitrogen, hydrogen, dan metana.
Lantas, apakah sering kentut bisa membantu proses penurunan berat badan? Rice menyebutkan bahwa kedua hal ini sama sekali tidak terkait. Jadi, meksipun kita mengeluarkan rata-rata 14 kali kentut dalam sehari, kita juga tidak bisa mengukur seberapa banyak kalori saat melakukannya.
“Proses pelepasan gas kentut justru terjadi saat otot tubuh kita rileks dan tekanan gas dari usus besar besar. Padahal, pembakaran kalori terjadi saat otot bekerja,” lanjut Rice.
Jika kita sering mengeluarkan kentut atau buang air besar dan membuat berat badan menurun dengan cepat. Kita justru sebaiknya khawatir karena bisa jadi hal ini disebabkan oleh adanya masalah pada usus seperti peradangan, penyakit crohn, atau bahkan penyakit celiac.
Melihat adanya fakta ini, jika ingin menurunkan berat badan, akan jauh lebih baik bagi kita untuk menata ulang pola makan kita menjadi lebih sehat dan rajin berolahraga, bukannya mengandalkan kentut saja.