DokterSehat.Com- Kentut adalah salah satu hal yang masih dianggap tidak sopan untuk dilakukan. Padahal, dengan melakukannya, kita bisa mendapatkan manfaat kesehatan. Yang menjadi masalah adalah, kadangkala keinginan untuk kentut ini datang di saat yang tidak diduga-duga, termasuk saat berada di tengah-tengah banyak orang atau di saat kegiatan yang penting. Sebuah pertanyaan pun muncul, jika kentut dianggap menyehatkan, apakah menghirup bau kentut juga akan memberikan manfaat yang sama?
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa menahan kentut akan memicu gangguan pencernaan. Karena alasan inilah ada baiknya kita tidak menahannya dan melepaskannya jika memang sudah terasa, meskipun memang sebaiknya kita mencari tempat yang tidak banyak orang terlebih dahulu agar bau atau suara kentut ini tidak mengganggu orang lain. Setelah melakukannya, maka kita biasanya akan merasakan sensasi lega pada perut dan tidak lagi merasakan rasa kembung atau nyeri yang sebelumnya terasa.
Jika kentut ini berbau tidak sedap, biasanya hal ini disebabkan oleh jenis makanan apa yang kita konsumsi. Beberapa makanan memang bisa memproduksi bau kentut yang lebih tidak enak dari makanan lainnya. Namun, menurut pakar kesehatan, biasanya makanan-makanan tersebut adalah yang tinggi protein dan lemak, termasuk telur, daging ayam, daging unggas, kacang, dan beberapa jenis sayuran tertentu seperti brokoli.
Jika kita secara tidak sengaja menghirup bau kentut dari orang lain, termasuk yang tidak sedap sekalipun, ada baiknya kita tidak marah atau kesal terlebih dahulu. Meskipun baunya memang tidak enak, kandungan hydrogen sulfida yang biasanya ada pada gas kentut ini ternyata mampu mencegah datangnya kerusakan sel-sel tubuh sehingga mampu menurunkan resiko terkena stroke, penyakit jantung, hingga kanker.
Jadi, sudah tahu kan kalau kentut memang bisa memberikan manfaat bagi kesehatan kita meskipun kita hanya menghirup baunya yang tidak sedap?