DokterSehat.Com- Salah satu rempah yang paling sering kita gunakan untuk mengolah makanan adalah kayu manis. Biasanya, bahan ini dijadikan campuran dari kue atau camilan lainnya. Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi kayu manis bisa membantu menurunkan kadar gula darah yang berimbas pada dicegahnya diabetes, menyehatkan sistem pencernaan, dan menurunkan risiko terkena Alzheimer. Hanya saja, menurut pakar kesehatan, ada baiknya kita tidak sembarangan dalam mengonsumsinya.
Dikutip dari Care2, pakar kesehatan menyebut konsumsi kayu manis dengan berlebihan bisa memicu kerusakan pada organ hati. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan coumarin di dalamnya. Jika sampai kita mengonsumsi coumarin terlalu banyak, maka risiko untuk terkena kerusakan liver juga meningkat. Meskipun begitu, US National Library of Medicine menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan dosis konsumsi kayu manis yang dianggap aman bagi kesehatan.
Sementara itu, penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal Diabetes Care pada 2003 lalu menyebutkan bahwa kayu manis bisa menekan risiko diabetes dengan signifikan. Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa konsumsi 1 gram kayu manis setiap hari mampu meningkatkan sensitivitas insulin.
Sebagaimana kita ketahui, hormon insulin berperan besar dalam mengendalikan kadar gula darah. Dengan kadar gula darah yang lebih terkendali, risiko untuk terkena diabetes juga bisa ditekan. Selain itu, bagi penderita diabetes, kadar gula darah yang tetap normal tentu akan membuat risiko terkena komplikasi berbahaya menurun.
Hanya saja, patut untuk diperhatikan bahwa kayu manis hanya berperan besar sebagai pengendali kadar gula darah, buaknnya penyembuh diabetes. Meskipun begitu, tentu tak ada salahnya jika kita mengonsumsinya setiap hari.
Bagi penderita diabetes, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat. Selain itu, pastikan untuk memilih kayu manis berjenis bubuk atau batangan, bukannya minyak kayu manis. Di dalam kayu manis bubuk atau batangan masih ada kandungan methylhydroxychalcone polymere yang berpengaruh bagi insulin.
Hanya saja, jika kita mengalami masalah kesehatan pada liver, ada baiknya tidak sembarangan mengonsumsinya karena bisa jadi kandungannya justru memperparah kondisi kesehatan kita.