DokterSehat.Com – Kebanyakan dari kita berpikir jika kamar tidur adalah tempat yang paling nyaman dan paling bersih untuk ditinggali. Sayangnya, adanya pola pikir ini membuat kita cenderung meremehkan kebersihan di dalam kamar tidur. Cobalah untuk bertanya pada diri sendiri, seberapa sering kita menjemur kasur atau sekadar mengganti sprei dan sarung bantal? Kebanyakan akan menjawab sangat jarang, bukan? Jika kita jarang mengganti sprei atau sarung bantal, kita akan beresiko mendapati banyaknya kuman, bakteri, atau bahkan virus yang bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Lantas, kapankah sebaiknya kita mengganti sprei di kamar tidur?
Portal berita Metro.co.uk membeberkan fakta mengejutkan dimana sprei adalah salah satu tempat yang sangat banyak memiliki kotoran. Selain kotoran dari debu, berbagai kotoran lain layaknya keringat yang mengering, kulit mati, air liur, atau bahkan urine bisa ditemukan di dalam sprei. Bahkan, penelitian yang dilakukan oleh Phillip Temio dari New York University School of Medicine menunjukkan jika sprei adalah salah satu benda di dalam rumah yang kaya akan bakteri dan bisa menyebabkan beragai macam penyakit. Memang, sprei akan terlihat bersih meskipun sudah dipakai hingga berminggu-minggu. Namun, tanpa kita sadari terdapat banyak sekali kotoran, kuman, dan bakteri yang berbahaya.
Dari berbagai penelitian, pakar kesehatan pun menyimpulkan jika waktu terbaik untuk mengganti sprei adalah sekali dalam seminggu. Hanya saja, jika anda menganggapnya terlalu cepat, maka durasi dua minggu sekali masih bisa ditoleransi. Namun, jika sprei anda terlihat sangat kotor dimana ada banyak sekali kotoran atau karena kondisi yang sangat panas sehingga anda kerap berkeringat saat tidur, ada baiknya kita mengganti sprei dengan frekuensi dengan lebih cepat.
Dengan sering-sering mengganti sprei, kita pun akan bisa menurunkan resiko terkena berbagai macam penyakit. Selain itu, sprei yang bersih tentu akan jauh lebih nyaman untuk dipakai tidur sehingga kita pun akan bisa mendapatkan tidur yang nyaman dan berkualitas. Hal ini tentu akan membuat kesehatan tubuh kita menjadi lebih baik, bukan?