Terbit: 29 November 2018 | Diperbarui: 3 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kangkung adalah salah satu sayuran yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kangkung mudah untuk ditemukan di berbagai tempat dengan harga murah. Ada anggapan yang menyebutkan bahwa kangkung untuk penderita hipertensi cukup berbahaya. Benarkah penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi tidak boleh makan kangkung?

Penderita Hipertensi Tidak Boleh Makan Kangkung?

Kandungan di dalam kangkung

Dilansir dari United States Department of Agriculture, kangkung tergolong dalam sayuran berwarna hijau tua. Di dalam sayuran hijau tua memiliki banyak kandungan karotenoid, sejenis antioksidan yang bisa mencegah perkembangan sel kanker di tahap awal.

Selain itu, karotenoid juga bisa membuat sel-sel kulit tubuh mampu bertahan dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Menurut pakar kesehatan, mengonsumsi kangkung akan mencegah kerutan dan penuaan dini dengan efektif.

Beberapa penelitian bahkan membuktikan bahwa mengonsumsi kangkung yang kaya akan kandungan asam folat dan vitamin B bisa mencegah beberapa jenis kanker dan penyakit berbahaya. Sebagai contoh, kita bisa menurunkan risiko terkena polip usus hingga 30 persen, kanker payudara, kanker serviks, dan kanker paru-paru

Kandungan lain di dalam kangkung adalah vitamin K yang bisa mengendalikan proses pembekuan darah, mencegah osteoporosis dan aterosklerosis, dan menurunkan risiko terkena radang sendi.

Kaitan antara kangkung dengan hipertensi

Khusus untuk anggapan bahwa kangkung sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita hipertensi, pakar kesehatan menyebutkan bahwa anggapan ini sama sekali tidak sesuai dengan fakta medis. Laman Livestrong menyebutkan bahwa kebiasaan mengonsumsi sayur dan buah, termasuk kangkung justru baik bagi penderita hipertensi karena mampu menurunkan tekanan darah dengan efektif. Hal ini berarti, penderita hipertensi justru disarankan untuk mengonsumsi kangkung.

Manfaat kesehatan lain dari kangkung

Laman Well Body juga menyarankan kita untuk rutin mengonsumsi kangkung karena enak dan bisa memberikan banyak manfaat kesehatan.

Berikut adalah beberapa dari manfaat kesehatan tersebut.

  1. Menurunkan kolesterol

Sebuah penelitian membuktikan bahwa rutin makan kangkung bisa membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi, salah satu kondisi yang bisa menyebabkan penyakit jantung atau stroke. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan serat yang cukup tinggi yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

  1. Baik bagi kesehatan mata

Kangkung kaya akan kandungan beta karoten dan vitamin A yang sangat baik bagi kesehatan mata.

  1. Membuat sistem kekebalan tubuh menjadi semakin kuat

Di dalam kangkung juga terdapat banyak kandungan vitamin C yang bisa membantu sistem kekebalan tubuh menjadi semakin kuat. Hal ini tentu akan membantu kita mencegah datangnya berbagai macam penyakit.

  1. Membantu penyembuhan penyakit kulit

Pakar kesehatan menyebut kangkung memiliki kandungan antihilmenitic yang bisa membantu proses penyembuhan penyakit kulit, khususnya penyakit kurap.

Tips menurunkan tekanan darah

Penderita hipertensi masih boleh mengonsumsi kangkung, namun ada baiknya mereka juga mengubah pola makan menjadi lebih sehat jika ingin menurunkan tekanan darah. Menurut American Heart Association, penderita hipertensi sebaiknya menerapkan diet DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension untuk mengatasi masalah kesehatan ini.

Caranya adalah dengan memperbanyak asupan sayur, buah, gandum utuh, dan protein yang rendah lemak. Selain itu, penderita hipertensi juga sebaiknya menurunkan asupan lemak jenuh dan lemak trans, gula, sodium, alkohol, dan kafein.

Penderita hipertensi sangat disarankan untuk mencukupi asupan vitamin C dan vitamin D yang bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan efektif. Sementara itu, telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa kekurangan vitamin D memang terkait erat dengan hipertensi.

Penderita hipertensi juga harus lebih rajin berolahraga demi membantu memperlancar sirkulasi darah, menghindari rokok, dan mengendalikan stres dengan lebih baik jika ingin menurunkan tekanan darah dengan signifikan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi