DokterSehat.Com- Ganja atau mariyuana dikenal luas sebagai salah satu obat terlarang di Indonesia. Penggunaan ganja bahkan bisa membuat seseorang dikenai pasal pidana. Namun, bagi warga negara-negara lain, ganja dianggap bisa menjadi benda yang bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Dilansir dari New York Post, Kath Guidance dari Nimbin Hemp Embassy, organisasi yang mempromosikan penggunaan ganja menyebutkan bahwa sebagaimana sayuran berwarna hijau lainnya, ganja juga memiliki nutrisi sehat seperti kalsium, zat besi, serat, antioksidan, dan vitamin K
Dengan mengonsumsi jus ganja secara teratur, maka tubuh akan mendapatkan manfaat anti peradangan, membuat suasana hati semakin membaik, sekaligus mencegah kejang-kejang dan mual.
Kath juga menyebutkan bahwa daun ganja kaya akan protein, magnesium, asam lemak omega 3, dan asam lemak omega 6. Menurutnya, jika jus ganja dikonsumsi secara rutin, maka manfaat kesehatan yang didapatkan akan setara dengan jika menerapkan gaya hidup sehat.
Yang menarik adalah, beberapa penelitian telah berhasil membuktikan dampak positif dari konsumsi ganja seperti mencegah datangnya Alzheimer, demensia, serta epilepsi. Bahkan, seorang pria dari Australia yang bertahun-tahun mengalami penyakit Crohn namun rutin mengonsumsi jus ganja mengaku mampu menurunkan rasa nyeri yang diakibatkan dari penyakit ini.
“Berbagai pengobatan konvensional tidak bisa mengendalikan penderitaan penyakit Crohn yang aku alami. Aku sudah kehilangan lebih dari 25 kg hanya dalam beberapa bulan saja akibat dari penyakit ini. Setelah mulai mengonsumsi ganja, berbagai gejala seperti mual-mual, diare, kram, dan perut kembung mulai berkurang,” ucap pria dari Australia ini.
Hanya saja, mengingat penggunaan ganja masih dilarang di Indonesia dan masih dianggap sebagai hal yang kontroversial, ada baiknya kita tidak mengonsumsinya agar tidak mudah terkena masalah hukum.