Terbit: 10 September 2019 | Diperbarui: 6 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kasus narkoba yang menjerat selebritis Jefri Nichol telah mencapai tahapan persidangan. Hanya saja, di dalam persidangan yang diadakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini, terdapat fakta-fakta baru yang diungkap oleh Jaksa Penuntut Umum. Seperti apakah fakta-fakta tersebut?

Susah Tidur, Penyebab Jefri Nichol Memakai Narkoba

Jefri Nichol Mulai Memakai Ganja Akibat Susah Tidur

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut awal Jefri menggunakan ganja dimulai oleh curahan hati dari Jefri ke salah satu rekannya yang kini dalam pengejaran polisi, Triawan. Pada 5 Juli 2019, Jefri dan Triawan bertemu di restoran cepat saji yang ada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan dan mengeluhkan susah tidur. Padahal, aktivitasnya sangat padat sehingga masalah keseahatan ini menurunkan energi tubuhnya.

Triawan kemudian menyarankan Jefri untuk menggunakan ganja. Jefri yang merasa masalah susah tidurnya sudah cukup parah pun akhirnya mengiyakan anjuran ini. Apalagi awalnya Jefri bisa mendapatkan ganja secara gratis.

Keesokan harinya, keduanya kembali bertemu di restoran yang sama. Jefri mendapatkan ganja dan langsung pulang untuk melakukan aktivitas lainnya. Hanya saja, Jefri tidak langsung memakai ganja.

Ia baru menggunakannya pada 17 Juli 2019 di kamar kosnya demi mengatasi masalah susah tidur. Setelahnya, Jefri  menggunakannya lagi pada 19 Juli 2019. Beberapa hari kemudian Jefri justru digerebeg oleh aparat kepolisian dari Satres Narkoba Polres Jakarta Selatan.

Pengacara Jefri, Aris Marassabesy menyebut kliennya menerima semua dakwaan. Aris juga menyebut tidak ada yang perlu ditanggapi pada dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan mereka hanya akan menunggu persidangan berikutnya.

Dampak Ganja bagi Kualitas Tidur

Pakar kesehatan menyebut ganja memang bisa memberikan dampak pada kualitas tidur kita.

Berikut adalah dampak-dampak kesehatan tersebut.

  1. Bisa Membuat Mudah Tertidur

Situs Indonesia Cannabis News and Movement mengklaim bahwa ganja bisa mengatasi masalah susah tidur bagi orang yang menderita insomnia. Dalam penelitian yang dilakukan pada 1973, disebutkan bahwa asalkan dosisnya tepat, maka penderita insomnia bisa memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk tidur dengan lebih nyenyak.

Hanya saja, jika ganja dikonsumsi dosisnya berlebihan, dampaknya justru bisa bertolak belakang, yakni membuat masalah susah tidur menjadi semakin parah.

  1. Tidur Bisa Berlangsung Lebih Lama

Kandungan di dalam ganja disebut-sebut juga bisa membantu penderita insomnia untuk mendapatkan waktu tidur yang lebih lama. Hanya saja, jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, bisa jadi penggunanya akan mengalami sensasi limbung saat bangun tidur.

  1. Bisa Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Kandungan di dalam ganja juga diklaim bisa membuat tidur menjadi lebih nyenyak sehingga saat bangun tidur akan menyebabkan tubuh terasa jauh lebih bugar dan nyaman. Bahkan, situs ini mengklaim bahwa kandungan di dalam ganja bisa mencegah tekanan darah tinggi.

  1. Memperbaiki Fase Tidur

Menggunakan ganja disebut-sebut bisa memperbaiki fase tidur, khususnya yang berupa fase tidur REM sehingga kualitas tidur pun akan semakin meningkat.

  1. Bisa Mengatasi Sleep Apnea

Penderita sleep apnea disebut-sebut mengalami perbaikan kondisi kesehatan setelah menggunakan ganja sehingga akan bernapas lebih baik saat tidur sekaligus membuat kualitas tidur semakin meningkat.

Pakar kesehatan Michael Breus dari thesleepdoctor.com juga menyebut ganja memang sudah lama dijadikan obat untuk mengatasi masalah susah tidur. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks.

Hanya saja, penggunaan ganja ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan karena jika sampai dosisnya salah, bisa menyebabkan efek samping seperti kepala pusing, mulut kering, euphoria, hingga nafsu makan yang meningkat drastis.

Sumber:

  1. Marison, Walda. 2019. Empat Fakta Baru Terungkap dalam Sidang Kasus Narkoba Jefri Nichol. kompas.com/read/2019/09/10/06171131/empat-fakta-baru-terungkap-dalam-sidang-kasus-narkoba-jefri-nichol? (Diakses pada 10 September 2019).
  2. Narayana, Dhira. Ganja dan Tidur, Apa Hubungannya?. lgn.or.id/ganja-dan-tidur/. (Diakses pada 10 September 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi