Terbit: 28 February 2018 | Diperbarui: 6 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Saat melakukan perjalanan jauh dengan moda transportasi udara, kita seringkali akan mengalami rasa lelah sehingga membuat kita dengan mudah tidur di kursi pesawat. Hanya saja, ada baiknya kita tidak sembarangan untuk tidur di dalam pesawat, khususnya saat pesawat sedang mendarat karena bisa saja menyebabkan masalah kesehatan. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Jangan Tidur Saat Pesawat Sedang Mendarat

Pakar kesehatan Angela Chalmers yang merupakan seorang apoteker dari Inggris menyebutkan bahwa saat mulai mendarat, pesawat akan mengalami perubahan ketinggian yang sangat cepat dan hal ini bisa mempengaruhi tekanan udara pada telinga dengan signifikan. Kondisi ini akan menyebabkan kondisi vakum pada tabung eustachius dan memicu sensasi tersumbat pada telinga. Sebenarnya, hal ini tidak akan memberikan dampak yang berbahaya bagi kesehatan asalkan kita tidak dalam kondisi tidur. Namun, jika kita sampai tertidur, maka sensasi tersumbat pada telinga ini bisa memicu pusing, infeksi telinga, kerusakan pada gendang telinga, atau bahkan menyebabkan mimisan dan gangguan pendengaran.

Pakar kesehatan dari National Library of Medicine menyarankan kita untuk berada dalam kondisi terbangun saat pesawat lepas landas dan mendarat. Selain itu, jika kita mulai merasakan sensasi tersumbat di telinga, segeralah menguap atau menelan sesuatu. Dengan melakukannya, maka tabung eustachius akan terbuka dan membuat udara bisa masuk atau keluar dari telinga bagian tengah. Hal ini pun bisa membuat tekanan di dalam gendang telinga menjadi tidak berlebihan dan mencegah datangnya gangguan pendengaran.

Jika kita kesulitan untuk menguap, kita bisa mengunyah permen, camilan, atau minum air demi meredakan sensasi nyeri pada telinga saat terjadi perubahan tekanan udara.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi