DokterSehat.Com- Salah satu masalah kesehatan yang paling mematikan adalah stroke. Banyak sekali nyawa yang akhirnya tak tertolong setelah stroke menyerang. Bahkan, andai korbannya selamat, cukup banyak pasien yang akhirnya mengalami kelumpuhan setelah mengalaminya.
Pakar kesehatan dr. Mursyid Bustami, SpS(K) yang berasal dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional menyebutkan bahwa penderita stroke memang hanya memiliki waktu yang sangat singkat untuk mendapatkan pertolongan medis. Jika sampai penderita stroke tidak mendapatkan bantuan medis dalam waktu 4,5 jam, maka dampaknya bisa sangat fatal. Bahkan, di dalam durasi waktu tersebut, mereka juga harus mengkonsumsi obat terlebih dahulu.
Penderita stroke harus segera dilarikan ke rumah sakit mengingat jika sampai tidak ditolong, akan ada banyak bagian otak yang tak lagi mendapatkan nutrisi, oksigen, dan hal-hal lainnya yang bisa memicu kematian bagian otak.
Yang menjadi masalah adalah, dokter spesialis saraf yang bisa membantu penderita stroke tidak bisa dengan mudah ditemukan di berbagai daerah, khususnya di daerah pelosok. Cukup banyak penderita stroke yang bahkan harus melakukan perjalanan sangat jauh dan lama hanya demi mendapatkan bantuan di rumah sakit terdekat.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang pemerintah semakin memperhatikan pemerataan layanan kesehatan di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah terpencil sehingga masyarakat bisa semakin mudah mendapatkan pertolongan medis secepatnya bagi masalah kesehatan yang dianggap cukup gawat seperti stroke, serangan jantung, dan masalah lainnya. Selain itu, masyarakat juga sebaiknya mulai memperhatikan gaya hidupnya agar tidak mudah terkena masalah kesehatan yang mematikan tersebut. Dengan berolahraga secara teratur, mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, tidur cukup, tidak merokok, dan tidak mudah terkena stress, maka kita bisa menurunkan risiko terkena stroke yang sangat mengerikan.