Terbit: 13 August 2017 | Diperbarui: 6 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Pakar kesehatan menyebutkan bahwa kebiasaan menahan buang air kecil bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Padahal, kadangkala kita tidak bisa berbuat apa-apa selain menahan buang air kecil, khususnya jika kita berada di dalam bus kota yang sedang melaju atau di tengah-tengah acara resmi yang tidak bisa ditinggal begitu saja.

Jangan Menahan Pipis Lebih Lama Dari Waktu Ini

Pakar kesehatan Dr. Nazia Bandukwala, D.O yang merupakan pakar kesehatan urologi yang berasal dari Pedmont Healthcare menyebutkan bahwa kebiasaan menahan buang air kecil ini akan memicu ketidaknormalan metabolik dan gangguan elektrolit. Jika hal ini kerap dilakukan, maka kita bisa mengalami gagal ginjal di masa depan.

Selain meningkatkan resiko terkena masalah kesehatan tersebut, pakar kesehatan menyebutkan bahwa kebiasaan menahan buang air kecil bisa menyebabkan infeksi. Hal ini juga akan membuat tubuh lebih terbiasa untuk tidak segera mengosongkan urine yang ada dalam kandung kemih. Dalam kasus yang jarang terjadi namun tidak bisa kita sepelekan, kebiasaan buruk ini bahkan bisa memicu pecahnya kandung kemih.

Melihat adanya dampak buruk dari kebiasaan menahan buang air kecil, Dr. Bandukwala pun mewanti-wanti kita untuk tidak melakukan kebiasaan tersebut. Hanya saja, jika memang terpaksa harus menahan buang air kecil, ada baiknya kita tidak melakukannya lebih dari waktu 3 jam. Bahkan, Dr. Bandukwala sendiri menyarankan kita untuk selalu pipis setidaknya sekali dalam 3 jam agar tidak mudah terkena penyakit ginjal atau masalah kesehatan lainnya.

Dr. Bandukwala menyebutkan bahwa keinginan buang air kecil sebenarnya adalah tanda dari kerjasama otak dan organ-organ lainnya, khususnya ginjal dan bagian pembuangan urine. Dengan membuangnya, kita pun bisa menjaga kesehatan dan fungsi organ-organ tersebut tetap dalam kondisi yang baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi