Terbit: 10 January 2018 | Diperbarui: 6 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jika kita mengunjungi rekan atau keluarga yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit, biasanya kita akan tetap membawa oleh-oleh baik itu berupa makanan, buah-buahan, atau bahkan bunga. Meskipun tujuannya baik, pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada baiknya kita tidak membawakan buah atau bunga pada pasien rumah sakit. Apa alasannya?

Jangan Membawa Buah Saat Berkunjung di Rumah Sakit

Bunga yang indah memang akan membuat ruangan menjadi lebih cantik dan segar, namun, ada beberapa bunga yang memiliki kandungan bakteri yang bisa memicu infeksi nosokominal, infeksi yang terjadi di rumah sakit. Memang, keberadaan bakteri ini masih belum bisa benar-benar dipastikan, namun, ada baiknya memang kita tidak membawanya demi mencegah kemungkinan ini, bukan?

Tak hanya itu, serbuk sari pada bunga juga dikhawatirkan bisa memicu alergi, khususnya bagi mereka yang cukup sensitif. Selain itu, pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah karena mengidap kanker, HIV/AIDS, atau masalah kesehatan di organ pernafasan juga sebaiknya tidak diberi bunga karena adanya resiko terkena parasit atau jamur dari bunga tersebut.

Untuk buah, kebanyakan orang membawanya karena berpikir jika makanan ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi sehingga bisa membantu proses pemulihan pasien jika dikonsumsi. Sayangnya, ada beberapa jenis buah-buahan yang justru menjadi pantangan bagi kondisi kesehatan tertentu. Sebagai contoh, buah belimbing tidak boleh diberikan pada penderita penyakit ginjal. Selain itu, buah seperti apel, jeruk, pir, atau bahkan stroberi tidak boleh diberikan pada penderita diabetes. Pasien penderita masalah lambung atau yang baru saja melakukan operasi juga sebaiknya tidak mengkonsumsi jeruk, lemon, atau jeruk bali.

Pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk membawakan benda yang bisa mengatasi rasa bosan seperti buku, majalah, koran, atau penutup mata yang bisa dipakai untuk tidur pasien.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi