DokterSehat.Com – Tak terasa kita sudah melalui lebih dari separuh bulan puasa. Tak hanya mulai bersiap-siap merayakan Hari Lebaran yang akan segera tiba, banyak orang yang juga mulai bersiap-siap untuk melakukan mudik ke kampung halaman. Sayangnya, semakin dekat dengan Hari Raya Lebaran, ada kecenderungan orang semakin malas pergi ke masjid untuk melakukan solat tarawih. Tak hanya karena melakukan berbagai aktifitas lainnya, cukup banyak orang yang kekenyangan setelah berbuka puasa sehingga akhirnya malas melakukan solat tarawih. Padahal, tidak hanya bisa menjadi sarana untuk beribadah, menurut pakar kesehatan, rutin melakukan solat tarawih bisa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Pakar kesehatan dari Divisi Geriatri Departemen Penyakit Dalam Dari Fakultas Kedokteran UI/ RSCM bernama dr. Purwita menyebutkan bahwa jika setiap kali melakukan salat tarawih, kita bisa membakar kalori sebanyak 100 hingga 200 kalori. Jumlah ini tentu bisa membantu kita menurunkan atau menjaga berat badan. Jika kita sedang melakukan program diet, berpuasa dan rajin melakukan salat tarawih tentu akan bisa membuat berat badan semakin mudah untuk diturunkan. Hanya saja, ada baiknya kita juga menjaga asupan makanan saat berbuka dan sahur tetap sehat dan bergizi seimbang.
Tak hanya mampu membakar kalori, rajin melakukan salat tarawih yang memiliki jumlah rakaat bervariasi dari 11 hingga 23 ini ternyata bisa menjadi latihan peregangan otot. Gerakan membungkuk, bersujud, dan berdiri yang dilakukan dalam jumlah yang banyak tentu bisa bermanfaat bagi kesehatan otot dan tubuh secara keseluruhan. Bagi para lansia sendiri, rutin melakukan salat tarawih juga bisa membantu mencegah masalah kesehatan pada otot atau persendian.
Melihat adanya berbagai kebaikan yang ditawarkan oleh salat tarawih, ada baiknya kita tidak meninggalkannya dan tetap melakukannya di masjid. Tak hanya bisa mendapatkan pahala, tubuh juga akan semakin sehat dan bugar.